![]() |
| Ketua Umum JSIT Indonesia Ahmad Fikri memberikan pengarahan dalam Muswil 6 JSIT Sumbar Sabtu siang kemaren |
Padang, – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sumatera Barat yang digelar di Hotel Rocky Padang pada 15-16 November 2025, telah sukses mempertemukan sekitar 500 peserta dari berbagai sekolah Islam terpadu di seluruh Sumatera Barat. Sabtu, (16/11/25).
Mengusung tema "Berkolaborasi dan Berinovasi Mengokohkan Pendidikan Islam Melahirkan Generasi Madani Sumatera Barat," Muswil ini menjadi wadah bagi para kepala sekolah, pengurus yayasan, dan guru untuk bersilaturahmi, memilih pengurus PW JSIT Sumbar periode 2025-2029, serta mengikuti seminar pendidikan.
Salah satu agenda utama adalah seminar nasional bertajuk "Membangun Ekosistem Pendidikan Islam Modern Menuju Generasi Berkarakter Cerdas dan Berbudaya".
Ketua Majelis Tinggi JSIT Pusat, Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si., menjadi narasumber utama yang membahas peran strategis sekolah Islam terpadu dalam mempersiapkan generasi muda yang berkarakter.
Ketua Umum JSIT Indonesia, Ahmad Fikri, M.Pd NLP, dalam makalahnya menyampaikan perkembangan pesat JSIT secara nasional.
Saat ini, terdapat 2.760 sekolah Islam terpadu dari tingkat TK hingga SMA yang tergabung dalam jaringan JSIT.
TK IT: 1.015 sekolah, 80.120 siswa, 8.869 guru
SD IT: 1.061 sekolah, 340.213 siswa, 31.503 guru
SMP IT: 510 sekolah, 89.497 siswa, 9.807 guru
SMA IT: 174 sekolah, 27.484 siswa, 3.504 guru
Ahmad Fikri menekankan pentingnya peningkatan mutu sekolah, pembenahan sarana dan prasarana, serta kerja sama yang baik antara pengelola sekolah untuk mencapai visi dan misi pendidikan Islam terpadu.
Ketua PD JSIT Sumbar, Muhajir, SH, MH, dan Ketua Pelaksana Muswil, Riki Yarman, S.Pd.I, menyampaikan harapan agar Muswil ini menghasilkan pengurus yang berdedikasi tinggi untuk memajukan JSIT di Sumatera Barat.
Saat ini, JSIT telah hadir di 18 kabupaten/kota di Sumbar, dengan jumlah sekolah anggota sebanyak 24 TK IT, 69 SD IT, 21 SMP IT, dan 3 SMA IT.
Laporan: Asfar Tanjung
