 |
Brigjen Pol Solihin SIK, MH, CSPHR , Wakapolda Sumbar (kiri), Brigjen Pol Solihin Bersama keluarga anak dan isteri beliau Dr..Rafinda Indah Septica , Sp.An, KAO(kanan) |
Laporan. Dr.Asfar Tanjung
Minat dan keinginan jadi anggota Polri adalah merupakan cita – cita sejak kecil, karena sudah terbiasa disiplin waktu kecil karena didikan kedua orang tua , dan untuk membentuk dan menerapkan prbadi yang penuh disiplin itu ada dalam tugas kepolisian, demikian komentar pertama Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin SIK, MH, CSPHR , dalam suatu wawancara khusus dengan penulis dikediamannya Rumah Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda ) baru baru ini.
Masalah disiplin memang banyak yang bisa diserap dan dipedomani pada Brigjen Pol Solihin, menantu atau Sumando Orang Matur , Agam Sumbar dan itu juga sudah diterapkan dalam hidup kesehariannya dan menurut beliau hal itu adalah pengaruh didikan orang tua waktu kecil saat di sekolah dasar, dan sampai sekarang masih membekas dalam diri pribadi beliau.
Menurut Solihin, disiplin itu harus dimulai dari sejak bangun subuh diawali dengan sholat subuh dan kalau hal itu bisa diterapkan secara istiqamah akan bisa membuat kita terbiasa mudah mengerjakan kegiatan sesudahnya, tapi bila subuh telat bangunnya setelah selesai subuh bisa saja pekerjaan yang akan dilaksanakan setelah itu akan berantakan dan akan banyak menimbulkan kendala, makanya tidak heran lagi dan sudah bangun dan diikuti shalat subuh akan mendatangkan banyak berkah, bahkan bisa mendapat dunia dan isinya, sesuai sunah nabi.
Makanya sudah tepatlah Kapolda Sumbar Irjen Pol.DR.Gatot TS menerapkan Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) di Sumbar untuk para anggota Polisi bersama masyarakat menunaikan shalat subuh berjamaah, karena akan berdampak untuk mendatangkan keberkahan dalam hidup, seperti yang di katakan Brigjen Pol Solihin pada penulis.
Mengenal Sosok Pribadi
Mengenal lebih dekat sosok pribadi Rang Sumando Matur Sumbar, Wakapolda Brigjen Pol Salihin, dalam suatu wawancara khusus beliau adala sosok pribadi yang agamis, dan itu terlihat dari rekam jejak dan kegiatan yang dilakukan dalam keseharian, dan untuk mengenang jasa kedua orang tuanya yang telah melahirkan dan mendidiknya Solihin juga mebangunkan sebuah masjid di kampung halamannya Lahat dan juga ditempatkan makam kedua orang tuanya disamping masjid yang Bernama Masjid Alhalik Zubaidah.
Salihin adalah nama yang diberikan orang tuanya, dan beliau adalah anak ke 7 dari 8 orang bersaudara, dan beliau adalah putra asal Lahat Sumatera Bahagian Selatan, lahir tanggal 25 Desember 1969, pendidikan sejak SD, SMP dan SMA di tempatkannya di Lahat, dan setelah tamat SMA baru beliau pendidikan di Akademi Kepolisian ( AKPOL) yang tamat tahun 1993 dan tugas pertama sebagai anggota Polisi di Polres Mura Polda Sumbagsel.
Semasa sekolah sejak SD sampai SMA, tinggal bersama urang tua dan disinilah orang tuanya memasukan anak belajar agama sepulang dari sekolah, belajar ngaji Al-Quran dan ilmu agama di masjid dan mendatangkan guru ke rumah, dan pada masa anak anak itulah masalah disiplin diterapkan orang dan akhirnya sampai sekarang membekas dalam diri pribadinya, dan makanya menurut Brigjend Solihin, para orang tua harus mulai usia dini menanamkan pendidikan agama, karena ini adalah dasar , dan bagi beliau sendiri setelah berumah tangga dan memiliki 2 orang anak, menerapkan pula untuk pendidikan anak, Alhamdulillah bisa diterapkan kata Jendral Bintang satu itu.
Jenjang pendidikan kepolisian yang pernah diikuti Brigjan Solihin, pertama Akpol tamat tahun 1993, PTIK tamat tahun 2002, Sespim tamat tahun 2007 dan SESPIMTI tamat tahun 2017. Dan semua pendidikan dilakukan atas restu kedua orang tua dengan semangat yang penuh disiplin dan diiringi dengan ikhtiar, Allah memberikan kemudahan dan semuanya Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik .
Sedang untuk jenjang karir kedinasan, menurut Solihin Alhamdulillah selama ini juga dapat dilalui dengan baik dan semuanya juga atas Rahmat Allah Yang Mahakuasa, pertama diangkat jadi Pamapta Polres Mura Polda Sumbagsel diawali September 1994, keudian Kapolsek Bengkuku UluTerawas Agustus 1995, Kapolsek Lubuk Lingkau (1996), Kapolsek Ilir Barat II Poltabes Palembang (1997), Kasat Reskrim Polres OKUPolda Sumsel (1999), Pama PTIK Dalam rangka Pendidikan tahun 2000-2002, Kasubbag Patkat Bag Dalkar Dipers Polda Kalbar (2002), Kasubag Mutjab Bunkar nRopers Polda Kalbat ( 2023), Pamen Polda Kalbar ( 2007), Pamen Polda Kep.Babel (2007), Kabag Binkar Ropers Polda Kep Babel (2007), Pamen SDE SDM Polri (2008).
Selanjutnya Kasubbagagol Baglekdik Rodalpers SDM Polri (2008), Kapolres Bangka Barat Polda Babel (2011), Kasubbaglekdikbangum Baglekdik Rodalpers S SDM Polri (2012), Legaldrafter Utama Divkum Polri (2015), Analis Kebijakan Madya Bidang Hukum Divkum Polri ( Dalam Rangka Dik Sespimti 2017), KabagmutjabRobinkar SSDM Polri ((2018), Kabag jiantekpol Wakettbid PPITK Lemdiklat Polri (2019), WidyaIswara Utama II Sespim Lemdiklat Polri ( 2022).
Setelah melewati berbagai jenjang karir jabatan, dan berkat yakin , sungguh dan disiplin dalam bertugas akhirnya mengantarkan pangkatnya mencapai Bintang satu, berpangkat Brigadir Jendral Polisi ( Brigjen Pol) terhitung sejak tahun 2022, saat bertugas sebagai Widyaiswara Utama II Sespim Lemdiklat Polri.
Saat bertugas sebagai Widyaiswara, Salihin yang berpangkat Brigjen Pol tersebut, berkat yakin , sungguh dan disiplin dalam bertugas akhirnya mengantarkan karir jabatannya dapat kepercayaan awal tahun 2025 menjadi Wakapolda Bengkulu, namun jabatan sebagai Wakapolda di Benkulu hanya berjalan singkat hanya 2 bulan, sejak awal Juli 2025 Soihin dengan pangkat Brigjend Pol dimutasikan ke Sumatera Barat , menjabat sebagai Wakapolda Sumbar sampai saat ini, luar biasa tukas penulis pada beliau saat wawancara dan berharap mudah mudahan tidak terlalu lama jadi Wakapolda bisa diamanahkan jadi Kapolda .
Selain bertugas dalam negeri Brigjen Pol Solihin pernah ditugaskan keluar negeri sebagai tugas pengamanan yakni ke Serawak Malaysia, Ilea Bangkok, Cagayan De Oro Philipina, Beijing Cina, Hongkong, New Zealand, Abu Dhabi dan Dubai. Luar biasa kegiatan dan tugas yang diemban Solihin, ini semuanya adalah berkat disiplin yang diterapkan dan atas kuasa Allah SWT, dan sampai saat ini Brigjen Solihin tercatat sebagai Dosen Tetap pada Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Semua keberhasilan dan kesuksesan dalam berkarir didukung oleh keluarga, karena tanpa dukungan keluarga tentu saja tidak akan bisa meraih sukses dalam bertugas dan istri beliau yang memberikan banyak semangat dan dukungan bernama dr. Rafinda Indah Septica, SpAn, KAO, seorag dokter ahli anastasis dan 2 anak beliau pertama Muhammad Akbar Tawakkal kini sedang kuliah Monash University Australia, dan kedua seorang putri bernama Malika Aira Tamma .
Tugas Polisi Mulia Untuk rakyat
Bicara tentang tugas anggota polri yang di emban Brigjen Pol Solihin, menurutnya bahwa tugas polisi adalah tugas mulia, karena polisi berada di garda terdepan membantu dan menolong masyarakat , sebagai pengayom dan pengaman dan bila diresapi dengan baik, bagi setiap anggota polisi tidak ada waktu istirahat bisa saja dua puluh empat jam bersama masyarakat bertugas dibidang kamtibmas, makanya masyarakat tidak perlu takut dengan keberadan polisi, masyarakat bisa berbaur dengan polisi sama sama menjaga kamtibmas.
Pengalaman semasa bertugas di beberapa daerah di Indonesia menurut Brigjen Pol Solihin, beliau selalu menekankan kepada anggota Polisi disekitarnya melaksankan tugas dengan Ikhlas dan penuh amanah, kita harus bisa berbuat dan beramal, hidup didunia hanya sebentar, yang kekal itu di akherat, makanya dalam hidup dan kehidupan didunia ini harus kita bisa berbuat baik untuk semua orang, jalankan tugas yang di emban dengan ikhlas dan tanggung jawab, karena semua itu bisa bernilai ibadah kalau Ikhlas, apapun profesi dan pekerjaan kita.
Ditanya pesannya untuk anggota Polri dan masyarakat, Brigjen Pol Solihin menyatakan, bahwa Polri sebagai pengayom masyarakat, penegak disiplin hendaknya bisa bersama masyarakat membentuk dan manjaga kamtibmas yang aman dan nyaman bersama masyarakat, dan masyarakat tidak perlu takut dan ragu pada anggota polisi, karena tugas utama polisi adalah menjaga dan membantu dan melayani masyarakat untuk menciptakan Kemanan dan ketertiban masyarakat dan keberadaan polri adalah untuk masyarakat, ujar Brigjen Pol Solihin mengakhiri .
 |
| Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin Bersama penulis Dr.Asfar Tanjung saat wawancara khusus di kediamannya. |
(Laporan. Dr.Asfar Tanjung)
.jpeg)
