![]() |
Oleh: Engkarnasih Komunitas Ibu Peduli Generasi |
Berbagai kejadian yang memilukan di negri ini, terus berlanjut. Banyak bencana yang terjadi menimpa rakyat negeri ini, dari mulai bencana alam, hingga bencana sistem. Kasus demi kasus terus bertambah, mulai dari masalah ekonomi, sampai kematian. Yang lebih miris, salah satu yang menjadi topik pemberitaan saat ini yaitu masalah MBG yang sudah berlangsung beberapa bulan.
Lagi-lagi terjadi keracunan menimpa para siswa didik, sebayak 36 orang yang terdiri dari pelajar SD, SMP dan Guru pelajar Bosowa Bina Insani, Kelurahan sukadamai, Kecamatan tanah sareal, kota Bogor terpaksa dilarikan kebeberapa rumah sakit setempat. Karena, diduga mengalami keracunan makanan. Gejala yang muncul mual, pusing, dan diare. Memang secara gejala mengarah keracunan makanan. Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto, membenarkan. Tapi makanan yang mana? Kebetulan sekolah yang terdampak ini menerima MBG, makanya perlu dicek," imbuh Dandim.( tirto.id)
Sejauh ini, korban yang dilaporkan berasal dari satu sekolah. Sementara makanan yang didistribusikan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bina Insani menyasar 13 sekolah.
Korban keracunan yang diperkirakan akibat mengkonsumsi makanan bergizi gratis (MBG). Di Kota Bogor bertambah menjadi 210 orang berdasarkan perkembangan kasus hingga 9 Mei 2025. Total perkembangan kasus dugaan keracunan makanan dari tanggal 7-9 Mei 2025, secara kumulatif total korban yang tercatat sebanyak 210 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulis. cnnindonesia.com (11/5/2025).
Masih banyak lagi kasus-kasus yang sampai saat ini belum tuntas tertangani. Lantas, kemanakah peran negara untuk menyelesaikan segala permasalah yang terjadi kepada rakyatnya? kenapa negara hanya bisa menciptakan masalah tanpa memberikan solusi?sedangkan rakyat butuh solusi untuk setiap permasalahan yang menimpanya.
Karena faktanya, rakyat hanya menjadi korban dari kebijakan-kebijakan negara yang sejatinya menambah beban hidupnya. Rakyat, seharusnya makmur. Dijamin makan bergizi gratis, bukan hanya makan bergizi gratis tetapi semua kebutuhan gratis. Kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan hidup rakyat yang lainnya.
Negara mengurus rakyatnya sebaik mungkin dengan segala persedian yang berkualitas menjamin kesejahteraan rakyat terutama dengan menyediakan lapangan kerja.
Ekonomi di bawah sistem kapitalis, hanya bisa menguntungkan dan mensejahterakan penguasa dan pengusaha. Sejatinya Kapitalis telah gagal dalam mengurus rakyat dan hanya Islam yang bisa menjadi solusi setiap permasalah hidup dan mati umat.
Islam hadir sebagai solusi sistemik yang bisa mengatur kehidupan dan ekonomi rakyat. Hanya dengan syariat-Nya, semua aturan terkait kemaslahatan untuk umat semua akan terpenuhi. Islam bertanggung jawab penuh menjamin kesejahteraan untuk umat, makan bergizi dan keamanan. Pangan, pendidikan berkualitas, kesedian lapangan pekerjaan melalui pengelolaan sumber daya alam yang tersedia dan membangun sektor produktif.
Serta, bisa menciptakan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan dan teknologi bisa diraih. Hanya dengn sistem Islam, semua masalah akan ada solusinya. Apalagi masalah MBG, seandainya terjadi keracunan, tidak akan ada kasus yang berulangkali.
Wallahu'alam bisshawab