Membangun Kesadaran Umat, Dari Pondasi Sampai Institusi

Oleh: Yuli Mariyam
(Pendidik Generasi Tangguh)

Senin 29 September 2025 sebuah tragedi yang menyisakan duka terjadi di sebuah musholah yang berlokasi di Podok Pesantren (PonPes)Al Khoziny, Buduran,Sidoarjo, Jawa Timur ambruk saat para santri menjalankan shalat Asar berjamaah. Kejadian ini korban yang berhasil ditemukan berjumlah 167 orang terdiri dari 104 orang selamat, 63 meninggal dunia dan 6 diantaranya berupa potongan tubuh (CNN Indonesia 6/10/ 2025), jumlah korban ini termasuk yang terbanyak dalam bencana yang terjadi sebulan terakhir di tanah air setelah banjir di Bali dan kebakaran di Sragen.


Pakar teknik sipil struktur Institut Teknologi 10 November Surabaya Bapak Muji Irawan mengungkapkan penyebab utama runtuhnya bangunan adalah bangunan tidak memiliki izin mendirikan bangunan atau IMB, bangunan awalnya hanya di desain untuk satu lantai saja, sehingga beban bangunan yang bertambah tidak dapat ditopang oleh pondasi yang ada, sayangnya alam kondissi demikian proses belajar mengajar tetap berjalan di tengah pengecoran tentu tidak sesuai dengan prosedur keamanan, kontraktor dan juga pengurus pesantren diduga lalai sehingga memgakibatkan terjadinya bencana, Menteri agama pun menyebut bangunan tidak sesuai dengan teknik pembangunan.(D dengan sabar berkata saya Ridho asal masih bisa melihat Umi etik.com 6/10/2025)


Di balik evakuasi yang cukup rumit karena bangunan yang berbentuk pancake ada kisah-kisah haru yang muncul dari korban yang ditemukan, seorang santri bernama Haikal dari Sumenep Madura mengatakan bahwa selama 3 hari sebelum dia ditemukan oleh petugas evakuasi dia tetap melaksanakan salat bersama dengan teman-temannya meski kondisi mereka terjepit reruntuhan bangunan bahkan untuk bergerak saja mereka tidak mampu, kisah lain adalah ketika terdapat minuman di sekitarnya namun mereka bertahan tidak menyentuh minuman tersebut meski perut mereka lapar dan haus karena tidak merasa memilikinya. Bahkan seorang santri yang diamputasi tangannya oleh petugas karena sudah remuk, santri itu berkata, "Saya ridho asal masih bisa melihat umi (ibu)".


Bangunan Roboh

Islam memandang aqidah sebagai sebuah landasan atau pondasi, bangunan apa saja yang akan di letakkan diatasnya harus disesuaikan dengan kekuatan pondasi tersebut. Semakin tinggi bangunan semakin dalam pula tiang pancang yang ditanam, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tantangan alam sekitar seperti angin atau gempa. Begitu juga manusia, aqidah yang didasarkan pada ketaatan hamba kepada Tuhannya akan memancarkan aturan-aturan dalam menjalani kehidupan agar tak rusak dan merusak. Manusia dilengkapi akal untuk senantiasa mengkaitkan pengetahuannya dengan masalah yang dihadapi sehingga akan memunculkan perilaku yang tepat sebagai solusi.


Dalam kasus bangunan yang roboh dan mengakibatkan adanya korban jiwa bukanlah sekedar takdir semata. Para ulama salaf merumuskan dua hal trrkait demgan bangunan yang roboh, yakni, jika bangunan sudah cacat dari awal, maka jika terjadi bangunan roboh dan mengakibatkan adanya korban jiwa, maka pemilik bangunan harus membayar diyat yakni 100 ekor unta atau uang yang senilai, begitu pula jika korbannya cacat karena hal tersebut, maka ganti rugi sesuai nilai dari kehilangan, baik yang itu bagian tubuh atau harta yang rusak. dan untuk bangunan yang kerusakannya muncul dikemudian hari, maka akan ditilik, apakah sudah ada yang pernah mengingatkan, akan rusaknya bangunan tersebut, ataukah tidak. Jika tidak ada yang memperingatkan, maka pemilik bangunan tidak harus mengganti rugi atas hilangnya nyawa, tetapi jika sudah ada yang mengingatkan, namun tidak digubris, maka pemilik bangunan harus mengganti rugi atas apa yang menimpa korban, baik itu kehilangan nyawa, bagian tubuh ataupun harta.


Institusi Islam Menjaga Nyawa

Islam bukan hanya sebuah agama tetapi juga sebuah aturan untuk mendirikan sebuah institusi yang menerapkan syariat secara Kaffah atau menyeluruh. Institusi Islam akan diisi oleh orang-orang yang senantiasa amanah untuk menjalankan perintahnya Allah dan menjauhi segala larangannya serta senantiasa beramar ma'ruf nahi mungkar. Kekuasaan tertinggi hanya ada di tangan Assyari' yakni Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang sudah tertulis di dalam Alquran dan dicontohkan oleh Rasulullah dalam as-sunnah sedangkan manusia hanya menjalankannya. Berbeda dengan kapitalisme demokrasi yang menjadikan manusia sebagai penguasa sekaligus membuat aturan, yang terkadang ada ambisi di sana untuk menguasai dan menindas yang lainnya. Sistem demokrasi kapitalis dengan asas kebebasannya hanya memikirkan untung rugi, tanpa melihat aspek yang lain seperti keselamatan atas jiwa, harta, generasi maupun agama.


Di Dalam Islam kita disadarkan bahwa jiwa sangatlah berarti di hadapan Allah, bahkan dalam sebuah hadits dikatakan hilang nyawa tanpa hak itu lebih berat timbangannya dibandingkan hilangnya bumi dan seisinya, perhitungan ganti rugi atas jiwa yang hilang pun sangat adil dalam Islam. Kutipan dari QS. Al-Ma'idah Ayat 45 dalam Al-Qur'an, yang menyatakan bahwa hukum kisas (balasan setimpal) dalam Taurat menetapkan jiwa dibalas dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, dan bagian tubuh lainnya sebagai keadilan. Hal ini untuk memberikan tebusan terhadap kesalahan pelaku dan juga sebagai pemberian efek jera kepada yang melihat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan kesalahan yang sama.


Wallahu a'lam bisowab.

Nama

50 Kota,1,Agam,3,Artikel,60,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Balikpapan,2,Bandung,1,Bangka Belitung,1,Banjarmasin,1,Bank Nagari,1,Baznas,1,BIM,2,Bisnis,1,BNNP,4,BPS,1,Cerpen,2,Depok,1,Dharmasraya,1,DPRD Bukittinggi,7,Era Digital,1,Filipina,1,Film,3,Hiburan,1,Internasional,17,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,80,Kalimantan Tengah,1,Kalimantan Timur,1,Kampus,41,KDEKS,1,Kejati Sumbar,17,Kesehatan,10,KJI,2,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,182,Kota Solok,1,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,3,Loker,1,Lubuk Basung,2,Malaysia,1,Nasehat,1,Nasional,138,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,359,Otomotif,1,Padang,10,Padang Pariaman,10,Padnag,1,Panggil Aku Ayah,1,Papua,2,ParagonCorp,1,Pariaman,5,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,14,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,62,pendidikan,1,Pendidikan,19,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,6,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,66,Polresta Padang,1,Polri,68,Pontianak,1,Puisi,17,Riau,5,Samarinda,1,Sawahlunto,2,Semarang,1,Sijunjung,1,Smartphone,2,Solok,1,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,448,Tanah Datar,2,Tanggerang,1,Teknologi,3,Telkom,1,Tips,6,TNI,95,UNAND,19,UNP,18,Vidio,1,Visinema Studios & CJ ENM,1,Wisata,4,Yastis,9,
ltr
item
Media Sumbar: Membangun Kesadaran Umat, Dari Pondasi Sampai Institusi
Membangun Kesadaran Umat, Dari Pondasi Sampai Institusi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhppl9l50O2Hg-XkaUNr0Z7QylrCqWSqydjb55-c3UYa2P81afXngoe49Ss8Exg_cWkQCtWl5MkYDiZuTynBkWNDyYo8EV_HVCVYg8JK8e3a33uIXfhgXNrnBg2AIzKgEbg9b8BldkWNqVVIICq4pWLjaw-8TLdnUWAzRW2Iog886t_E1HEWnVgzZLhevob/w480-h640/1000430989.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhppl9l50O2Hg-XkaUNr0Z7QylrCqWSqydjb55-c3UYa2P81afXngoe49Ss8Exg_cWkQCtWl5MkYDiZuTynBkWNDyYo8EV_HVCVYg8JK8e3a33uIXfhgXNrnBg2AIzKgEbg9b8BldkWNqVVIICq4pWLjaw-8TLdnUWAzRW2Iog886t_E1HEWnVgzZLhevob/s72-w480-c-h640/1000430989.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/10/membangun-kesadaran-umat-dari-pondasi.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/10/membangun-kesadaran-umat-dari-pondasi.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content