![]() |
| Oleh: Aniyah |
Hujan turun lagi,
mengingatkanku bahwa langit pun tak selalu kuat menahan beban.
Ada waktunya ia menangis,
bukan karena lemah,
tapi karena ingin lega.
Aku belajar pada hujan—
bahwa tidak semua yang jatuh itu berakhir sia-sia.
Beberapa jatuh justru menumbuhkan yang baru,
seperti rindu diam-diam menjelma dalam doa.
Tiap tetesnya mengajarkan keikhlasan:
bahwa yang datang pasti pergi,
dan yang pergi belum tentu hilang.
Kadang hanya berubah bentuk,
menjadi kabut, menjadi kenangan,
menjadi alasan untuk tetap berjalan.
Aku ingin setegar itu,
menjadi hujan yang tak pernah takut jatuh,
meski tahu—
tak semua tanah akan menyambutnya dengan utuh
Dan bila kelak aku menetes di hidupmu,
ingatlah,
aku datang bukan untuk menenggelamkan,
hanya untuk mengingatkan:
bahwa langit pun pernah belajar
caranya melepaskan
Air Pacah, 12 Oktober 2025
