Pengangguran Merajalela di Sekitar kita, Benarkah?

 


Oleh Noor Annahdah

Ibu & Penggiat Literasi

 

Angka pengangguran semakin membengkak tahun 2025 ini. Menurut catatan Kementerian Ketenagakerjaan, sebanyak 7,28 juta orang menganggur. Sungguh fantastis dan bukan angka yang kecil. Terungkap fakta, pengganguran dari lulusan Universitas mencapai angka satu juta orang. Ini bukan hanya sekedar angka dalam matematika. Namun ini adalah angka manusia yang membutuhkan pemasukan. Butuh keuangan untuk keberlangsungan kehidupan mereka. Mereka semua adalah tanggung jawab negeri ini. Mereka adalah putra-putri negeri ini. Sekiranya, apa yang membuat angka pengangguran ini semakin membengkak dari tahun ke tahun? Apakah ini dikarenakan semakin rendahnya daya saing anak negeri ini di kancah dunia kerja? Ataukah memang lowongan pekerjaan yang semakin langka dan semakin sulit untuk dijangkau?

Ada beberapa kendala terkait skill yang tidak dimiliki oleh para pencari kerja. Iya, itu sebagian fakta. Namun fakta yang lebih membuat miris adalah tidak tersedianya lapangan pekerjaan. Banyaknya perusahaan -perusahaan yang gulung tikar ataupun pindah ke tempat lain. Inilah salah satu sebab semakin banyaknya pengangguran. Penyebab terbesar adalah karena negara menerapkan sistem Kapitalis yang tidak pernah memihak kepada rakyat. Negara hanya memikirkan keuntungan.  Seolah membuat transaksi dengan rakyat, bukan mengurusi rakyat.

Rakyat diperas dengan berbagai pajak dan kebijakan yang merugikan. Sumber Daya Alam hanya dikuasai oleh segelintir orang saja. Sehingga yang terjadi rakyat semakin merasa diperas. Pejabat dan oligarki menguras sebanyak banyaknya keuntungan. Beginilah wajah negeri yang sekuler. Beginilah wajah negeri yang menerapkan kapitalisme sebagai landasan dalam perekonomian mereka. Negara yang tidak mau tunduk akan perintah Allah. Riba dan pinjaman online semakin marak. Bagaimana tidak, kebutuhan hidup semakin sulit. Sedangkan lapangan pekerjaan tidak tersedia. Di mana posisi negara yang seharusnya sebagai pengurus rakyat? Namun kenyataannya hanya sebagai pemungut pajak.

Dalam Islam pajak adalah haram hukumnya. Tapi, aturan itu tidak berlaku pada negara yang menganut sistem kapitalis sekuler. Bagaimana negeri ini akan barokah ketika dosa dosa besar yang seakan menantang Allah dan Rasulnya dilakukan?

Sistem kapitalis yang diterapkan di negeri ini merusak segala lini kehidupan masyarakat. Mulai dari ketimpangan ekonomi, pendidikan dan keterampilan(skill). Ketika rakyat menginginkan pendidikan yang bagus, rakyat harus mengeluarkan biaya yang tidak murah. Ketika sudah lulus dari sekolah yang sudah mahal, susah untuk mencari kerja. Seakan negara membiarkan rakyat untuk hidup mandiri dengan upaya mereka sendiri. Negara juga tidak mampu mengatur dan menciptakan pekerjaan, khususnya untuk para laki-laki sebagai kepala keluarga.

Berbeda dengan negara yang menerapkan sistem Islam. Negara benar-benar hadir untuk rakyat. Sistem ekonomi Islam mengatur berbagai aturan ekonomi berdasarkan hukum Allah. Syariah Islam dengan mudah mengatasi pengangguran dan carut-marutnya ekonomi saat ini. Suatu contoh  kemakmuran di masa khilafah yang ditandai dengan kemajuan di berbagai bidang termasuk ekonomi, infrastruktur dan kesejahteraan sosial. Pertumbuhan ekonomi, seperti bidang pertanian yang maju pesat. Bahkan khilafah menjadi pusat perdagangan dunia. Pengelolaan sumber daya alam seperti mineral, batu mulia dan garam dikelola untuk kesejahteraan rakyat. Baitul Mal (kas negara) dikelola dengan baik untuk pembiayaan gaji pegawai, kesejahteraan rakyat, jihad dan pembangunan.

Adakah waktu itu rakyat dipungut pajak? Pemungutan pajak dilakukan ketika keuangan baitul mal sedang kosong. Itu pun sangat jarang sekali terjadi. Tidak seperti yang terjadi di negeri kapitalis.saat ini.

Kenapa pada masa khilafah bisa terjadi zaman keemasan, yang notabene rakyat bisa hidup dengan makmur dan minim kejahatan? Karena sistem Islam ditegakkan. Maka keberkahan negeri di turunkan oleh Allah.

Sebagaimana yang tertuang dalam Al-qur’an (QS: Al -A’raf :96) berikut: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pasti Kami akan melimpahkan berkah dari langit dan bumi, tapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka karena perbuatan nya”.

Sudah sangat jelas sekali bukan? Allah telah memperingatkan kita dengan ayat-ayatnya.

Wajar, jika sekarang di negeri ini terjadi ketidakmakmuran. Banyak kejahatan akibat kesenjangan sosial dan ekonomi. Akibat negeri ini tidak taat dengan aturan Allah. Padahal, Islam punya solusi setiap permasalahan. Khususnya masalah pengangguran di negeri ini. Contohnya, negara dapat mengelola dengan benar zakat. Juga wakaf dan sedekah untuk pemberdayaan ekonomi. Pengelolaan sumberdaya alam yang adil. Pengembangan sektor industri dan UMKM. Perluasan akses pendidikan dan keterampilan. Negara juga berperan aktif dalam menciptakan lapangan pekerjaan melalui kebijakan fiskal dan moneter.

Namun sebenarnya apa yang paling penting harus dibenahi di negeri ini? Yaitu sistemnya.

Negeri ini harus menerapkan sistem Islam kaffah. Secara totalitas sesuai dengan perintah Allah dan Rasulnya. Sementara yang mampu melaksanakan solusi tersebut hanyalah pemimpin yang amanah dan tidak korupsi. Pemimpin yang hanya tunduk kepada Allah dan syariah-Nya. Bukan pemimpin yang takut dan dikuasai oleh oligarki dan barat. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw berikut: “Imam [khalifah] adalah pengurus rakyat dan ia bertanggung jawab atas rakyat yang dia urus’’ ( HR al- Bukhari dan Muslim).

Waullahualam bissawab

Nama

50 Kota,1,Artikel,38,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Balikpapan,1,Banjarmasin,1,Baznas,1,BIM,2,BNNP,4,Cerpen,2,Dharmasraya,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,2,Hiburan,1,Internasional,11,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,53,Kalimantan Timur,1,Kampus,18,Kejati Sumbar,15,Kesehatan,8,KJI,2,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,75,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,97,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,231,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Panggil Aku Ayah,1,Papua,2,Pariaman,5,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,11,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,16,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,4,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,57,Polresta Padang,1,Polri,63,Puisi,13,Riau,4,Sawahlunto,2,Sijunjung,1,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,310,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,4,UNP,7,Visinema Studios & CJ ENM,1,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Pengangguran Merajalela di Sekitar kita, Benarkah?
Pengangguran Merajalela di Sekitar kita, Benarkah?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7fSQHpc3KfRgikt_ZeREP0VUUXekw5FGUVSrT7g0ICmyo249aGD5OQwSbgGzwdP-xAvkhStZfpx3P2SYxaDgyr_uhtPt2tQju8pdaENdKkrno-0cALmV8ypqLD7INUElbdOMUc-4Z-9wZXM0jzMPpeZlNK_9-zZSrQ2JJrOxD3Sc62Ksxfh5zv2ycASrE/s320/WhatsApp%20Image%202025-07-19%20at%2011.53.03%20(1).jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7fSQHpc3KfRgikt_ZeREP0VUUXekw5FGUVSrT7g0ICmyo249aGD5OQwSbgGzwdP-xAvkhStZfpx3P2SYxaDgyr_uhtPt2tQju8pdaENdKkrno-0cALmV8ypqLD7INUElbdOMUc-4Z-9wZXM0jzMPpeZlNK_9-zZSrQ2JJrOxD3Sc62Ksxfh5zv2ycASrE/s72-c/WhatsApp%20Image%202025-07-19%20at%2011.53.03%20(1).jpeg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/07/pengangguran-merajalela-di-sekitar-kita.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/07/pengangguran-merajalela-di-sekitar-kita.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content