Palestina dan Matinya Rasa Kemanusiaan Penguasa Muslim di Dunia




Oleh Heni Ummu Faiz

Ibu Pemerhati Umat


Zionis Isr4el tidak pernah berhenti menumpahkan darah di tanah lahirnya para Nabi. Berbagai cara dilakukan untuk melenyapkan Palestina dengan cara memblokade bantuan pangan sehingga  kelaparan menjadi senjata untuk pemusnahan warga Gaza. Bahkan Menteri Keamanan Nasional entitas Zion*s Itamar Ben-Gvir mengatakan, “Selama para sandera belum dibebaskan, musuh tidak boleh menerima makanan, listrik, atau bantuan apa pun.”

Genosida di Gaza tak kunjung usai. Bertepatan dengan hari  kedua Idul Adha, ada 17 warga Palestina yang meninggal dunia pada hari sabtu (7/6/2025), akibat serangan udara dan tembakan militer zionis Israel di Jalur Gaza Selatan.  Selain itu terdapat juga 40 orang yang mengalami luka-luka di tenda pengungsian wilayah barat Khan  Younis. (Beritasatu.com, 07/06/2025).

Apa yang terjadi di Palestina sejatinya adalah derita kita juga. Hal tersebut karena mereka adalah saudara kita kelak jika tidak menolong akan diminta pertanggungjawaban. Hal yang sama juga kelak akan diminta pertanggungjawaban kepada para penguasa muslim yang tidak tergerak untuk membantu mengirimkan tentaranya dalam rangka mengusir Zionis Isr4el. 

Data yang dihimpun oleh kantor berita Anadolu dari berbagai sumber lokal menunjukkan bahwa sejak 27 Mei 2025, total korban tewas akibat tembakan tentara Israel saat warga berusaha mengakses bantuan kemanusiaan telah mencapai 115 orang. Bahkan hampir setiap hari derita Gaza hingga saat ini terus bertambah Zionis Isr4el tak segan melakukan penembakan kepada penduduk sipil yang tak berdaya, mengejar para pemuda Gaza yang sedang melintasi jalan. Sekalipun dunia mengecam tetapi Zionis Isr4el tak berhenti melakukan genosida dengan berbagai cara. 

Berbagai dalih untuk melegalkan pembunuhan terhadap warga Gaza, Zionis Isr4el mengindahkan segala kecaman dunia  karena mereka paham bahwa perjuangan mengambil hak tanah Palestina didukung sekutunya yakni AS. Sementara para penguasa muslim tak mampu bergerak untuk mengirimkan tentaranya. Seperti seolah tak peduli terhadap derita rakyat Palestina mereka terdiam mengikuti arahan tuannya. Sekat-sekat nasionalisme mengakibatkan kepekaan terhadap saudaranya semakin menipis. Opini solusi dua negara (two nation state)  menjadi senjata AS untuk menekan para penguasa agar merestui Zionis untuk menguasai tanah Palestina. Dengan demikian hal tersebut mengakui entitas Yahudi yang saat ini menguasai bumi Palestina. 

Penderitaan yang dialami oleh saudara kita di Gaza telah memantik hati nurani penduduk dunia baik muslim maupun nonmuslim untuk membantu mereka. Aksi longmarch dan seruan jihad oleh para aktivis  terus bergulir. 

Ironisnya apa yang dilakukan para aktivis justru mendapatkan penekanan dari para penguasa muslim. Berbagai cara menggagalkan aksi-aksi mereka dalam membantu Palestina. Sekitar 2.500 aktivis dari 50 negara melakukan pawai dengan berjalan kaki sejauh 50 km dari El-Arish, Mesir menuju wilayah Rafah di perbatasan Gaza. Aktivis Indonesia tak ketinggalan ikut aksi ini demi kepedulian terhadap saudara seakidahnya. 

Aksi ini sejatinya untuk memblokade penguasa Zionis Isr4el agar menghentikan kekejiannya. Namun, sayangnya hal tersebut tidak banyak berarti. Bahkan bantuan yang datang untuk warga Gaza justru digunakan kesempatan untuk membunuh rakyat sipil. Derita penduduk Palestina termasuk di Gaza seolah sulit berhenti sekalipun saat ini Iran terkesan membantu Palestina. Padahal hakikatnya mereka melakukan penyerangan karena negaranya diserang. Jika seandainya pun membantu seharusnya sedari awal Zionis Isr4el menyerang bumi para syuhada. 

Dimana Rasa Kemanusiaan Para Penguasa Muslim? 

Di saat gema seruan jihad dari para aktivis dunia berbanding terbalik dengan para penguasa muslim. Retorika kecaman dari penguasa muslim dianggap sesuatu hanya basa basi semata. Adanya kepentingan ekonomi dan mengakarnya paham nasionalisme mematikan rasa kemanusiaan untuk membantu saudaranya di Gaza. Jerit kesakitan rakyat Palestina tak mampu menggetarkan hati nurani para penguasa muslim terutama yang terdekat dengan Palestina. Hal ini akibat dari penerapan sistem demokrasi sekuler kapitalis. Sistem ini telah mematikan hati nurani para penguasa muslim dan fitrah manusia yang sejatinya terenyuh atas segala derita saudaranya. 

Hanya Jihad dan Khilafah Solusinya

Tak ada solusi terbaik untuk rakyat Palestina selain dari jihad dan khilafah, karena sistem ini akan membebaskan saudara kita disana. Wajib dipahami bahwa menolong mereka adalah wajib bukan semata-mata rasa kemanusiaan. 

Disebutkan dalam hadis Rasulullah saw. juga bersabda, “Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya, tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya (dizalimi).” (HR Muslim).

Disebutkan pula dalam kitab Asy-Syakhshiyah al-Islamiyah (Kepribadian Islam) Jilid II hlm. 257 menjelaskan bahwa jihad adalah kewajiban yang mutlak. Hal ini berdasarkan firman Allah Taala, “Diwajibkan atas kalian berperang.” (QS Al-Baqarah [2]: 216).

Oleh karenanya, sudah seharusnya mengirimkan tentara dalam rangka membantu rakyat Palestina. Ini pula yang senantiasa dilakukan oleh Khilafah saat tegak. Hal tersebut bisa kita baca di literasi Islam khalifah Umar bin Khattab dalam membebaskan Palestina. Bahkan di masa pemerintahan Khalifah Abdul Hamid II tidak akan pernah sejengkal pun tanah Palestina ke Zionis Isr4el. 

Khalifah akan menyerukan jihad kepada seluruh rakyat yang berada dalam naungan khilafah. Menggalang kekuatan dan mengarahkan para tentaranya untuk menghadang musuh-musuh Allah termasuk Zionis Isr4el. Mengerahkan persenjataan, tentara-tentara yang tangguh, obat-obatan, pesawat tempur dan yang lainnya. Pengerahan tentara ini bisa dari yang terjatuh hingga yang terdekat. Khalifah juga akan melakukan serangan dari berbagai arah untuk menghalau berbagai serangan musuh. 

Dengan demikian kekuatan negara melalui seruan jihad akan mudah menghancurkan Zionis Isr4el. Karena kekuatan khalifah sangat berpengaruh besar mewujudkan negara Palestina yang merdeka. Hal ini sebagai bukti bahwa kekuatan negara sangat berpengaruh besar. Selama seruan jihad tidak dari negara tidak akan berpengaruh besar dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina. 

Dakwah untuk Mewujudkan Khilafah

Kunci pembebasan Palestina adalah jihad dan khilafah. Oleh karena itu, umat Islam harus berjuang untuk menegakkan khilafah. Tegaknya khilafah tidak mungkin terwujud ketika umat Islam masih hidup dalam naungan sistem sekuler kapitalisme sebagaimana kondisi saat ini. Oleh karena itu, sudah seharusnya meninggalkan sistem rusak sekuler kapitalis. Umat juga harus bersatu padu dalam mewujudkan persatuan umat. Keberadaan jemaah yang menyerukan syariah dan khilafah sangat diperlukan. Umat harus bergandeng tangan bersama sama dalam bersama dengan beramar makruf nahi mungkar.

Hal ini seperti termaktub dalam Al Qur'an QS Ali Imran ayat 104, “Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Walhasil dengan keberadaan jemaah dakwah ini akan membangun kesadaran umat dan opini syariah khilafah. Dengan terbangun kesadaran umat tegaknya syariah dan khilafah tidak lama lagi. Palestina pun akan mudah dibebaskan dari belenggu Zionis Isr4el dan sekutunya. 

Wallahualam bissawab.

Nama

50 Kota,1,Artikel,38,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Balikpapan,1,Banjarmasin,1,Baznas,1,BIM,2,BNNP,4,Cerpen,2,Dharmasraya,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,2,Hiburan,1,Internasional,11,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,53,Kalimantan Timur,1,Kampus,18,Kejati Sumbar,15,Kesehatan,8,KJI,2,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,75,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,97,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,231,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Panggil Aku Ayah,1,Papua,2,Pariaman,5,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,11,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,16,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,4,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,57,Polresta Padang,1,Polri,63,Puisi,13,Riau,4,Sawahlunto,2,Sijunjung,1,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,310,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,4,UNP,7,Visinema Studios & CJ ENM,1,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Palestina dan Matinya Rasa Kemanusiaan Penguasa Muslim di Dunia
Palestina dan Matinya Rasa Kemanusiaan Penguasa Muslim di Dunia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwpJDE609Q-HkztkkgkWKhyh6QN2Ig8G9O_vHW2ymA0w9OznNkd6V3Xs2xKAL3PxmeoFAEJq-_mcI7bK-0dnzBhfq_64-o9xly88GbddNz3PYbBGoUTd1DriBVuGQX7ZNgzSqWYZtYDxbL3bZnP1kjLLXskPNcYatYEhRuIy5Lw3TmbjiptNe9HYbHpQRQ/s320/WhatsApp%20Image%202025-07-30%20at%2019.12.56.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwpJDE609Q-HkztkkgkWKhyh6QN2Ig8G9O_vHW2ymA0w9OznNkd6V3Xs2xKAL3PxmeoFAEJq-_mcI7bK-0dnzBhfq_64-o9xly88GbddNz3PYbBGoUTd1DriBVuGQX7ZNgzSqWYZtYDxbL3bZnP1kjLLXskPNcYatYEhRuIy5Lw3TmbjiptNe9HYbHpQRQ/s72-c/WhatsApp%20Image%202025-07-30%20at%2019.12.56.jpeg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/07/palestina-dan-matinya-rasa-kemanusiaan.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/07/palestina-dan-matinya-rasa-kemanusiaan.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content