![]() |
Anak Perantauan Oleh: Aniyah. |
Di tanah asing yang jauh dari rumah,
aku melangkah di bawah langit yang cerah.
Meninggalkan kasih, meninggalkan kenangan,
menggenggam harapan di ujung perjalanan.
Setiap pagi aku menunduk lelah,
menjemput rezeki meski langkah pasrah.
Tangan mengayun, hati merintih,
di jalanan sunyi aku mencari nafkah tanpa letih.
Tak ada tangan ibu yang mengusap kepala,
tak ada suara ayah yang memberi makna.
Sendiri di kota yang tak mengenal rindu,
hanya doa yang kupanjatkan dalam bisu.
Kadang perut ini menahan derita,
kadang hati ini ingin menyerah saja.
Tapi aku tahu, hidup adalah perjuangan,
dan aku tak boleh kalah oleh keadaan.
Suatu hari aku akan pulang,
membawa cerita, bukan hanya tangisan.
Sebab di balik perih yang kini kurasa,
ada mimpi yang menanti untuk kupeluk bersama.
Canduang_City, 13 Februari 2025