Krisis Pengendalian Emosi Generasi, Buah Sistem Sekularisme

 


Oleh : Feni Rosfiani 

Aktivis Dakwah 


Opini | mediasumbar.net |"Cinta ditolak, dukun bertindak" sepertinya sudah tidak berlaku lagi di kalangan remaja. Hal yang lebih sadis yang bisa membuat mereka gelap mata. Seperti kejadian di Lamongan pada tanggal 10 Januari 2025. Telah terjadi pembunuhan seorang siswi SMK (16 tahun) di sebuah warung kopi, yang sudah sebulan tidak dipakai untuk berjualan. Saat penemuan jasad tersebut, kondisinya sudah mulai membusuk, karena baru ditemukan setelah 5 hari sejak pembunuhan terjadi. Yang mencengangkan, pelakunya adalah teman korban sendiri yang sama-sama pelajar SMK (16). Saat diinterogasi oleh petugas kepolisian, siswa SMK tersebut mengaku motifnya menghabisi teman wanitanya itu karena dipicu oleh rasa sakit hati. Korban dihabisi dengan cara dicekik dengan menggunakan kerudungnya, kemudian diseret dan dibenturkan ke dinding secara terus-menerus. Alasannya karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Peristiwa ini menambah deretan potret buram akhlak generasi muda di Indonesia.


Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi di negeri ini. Nyawa seseorang seperti sudah tidak berharga lagi. Apalagi jika dilakukan oleh anak remaja bahkan anak di bawah umur, tentu semakin membuat masyarakat semakin geram. Kasus seperti ini disebabkan banyak faktor, di antaranya adalah lemahnya pengendalian emosi pada generasi muda. Ini dikarenakan minimnya pendidikan moral dan kepribadian takwa dalam diri mereka. Apalagi di usia belia para remaja masih mencari jati diri. Maka karena faktor tersebut, akhirnya pencarian jati diri itu berujung kepada penyimpangan dalam menghadapi suatu masalah, bahkan bisa melakukan hal yang negatif dan kriminal. 


Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja. Lingkungan yang tidak mempunyai standar perbuatan halal dan haram, pasti akan berdampak. Contohnya ketika di masyarakat sudah menganggap bahwa pacaran adalah hal yang wajar, maka ini akan berbahaya sekali. Baik dari segi agama maupun sosial. Remaja nantinya akan disibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Padahal seharusnya mereka belajar dengan sungguh-sungguh. Selain itu, keberadaan media sosial juga amat berpengaruh. Apalagi tidak ada filter dalam bersosial media. Konten-konten yang tidak mendidik seperti cara pelampiasan emosi yang dilakukan dengan kekerasan seakan menjadi "guru" yang dicontoh dalam kehidupannya. Tidak adanya kontrol dari negara dan juga orang tua menjadikan digitalisasi ini mudah diserap oleh para remaja, tanpa melihat apakah itu baik atau buruk dampaknya. Semua faktor ini adalah akibat dari sistem sekularisme kapitalisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Agama Islam hanya boleh mengatur ibadah ritual saja, tidak dengan aturan kehidupan. Akibatnya pendidikan pun sekuler. Sistem ini mengabaikan pembentukan generasi yang berkepribadian Islam. Standar kebahagiaan pun hanya materi semata. Sehingga apapun akan dilakukan untuk mendapat keinginannya, dengan berbagai macam cara, tanpa melihat halal atau haram suatu perbuat.


Dari banyaknya peristiwa kriminal yang terjadi akhir-akhir ini, membuktikan bahwa sistem sekularisme kapitalisme terbukti gagal dalam menjaga rakyat. Kita butuh sistem yang bisa membuat seluruh aspek kehidupan diatur oleh aturan Allah Swt. yaitu sistem Islam. Karena di dalam sistem Islam pemimpin adalah “Ra‘in” atau pelayan bagi rakyatnya yang akan mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk dalam aspek pendidikan. Pemimpin akan fokus pada pembentukan kepribadian mulia para generasi. 


Pendidikan pun tidak hanya fokus pada akademis saja, tetapi juga diajarkan tentang cara pengendalian diri, akhlak yang mulia dan juga pemahaman yang benar dalam menjalankan perintah Allah. Sehingga akan tertanam dalam diri mereka rasa takut kepada Allah Swt. Jangankan membunuh sesama, menyakiti hati sesamanya pun tidak akan mereka lakukan karena kesadaran akan adanya Allah azza wa jalla. Selain itu, sistem Islam pun akan menerapkan sistem sosial Islam yang akan mengatur pergaulan laki-laki dan perempuan. Sehingga tidak ada lagi "khalwat" untuk mencegah terjadinya hubungan yang merusak.


Wallahualam bissawwab

Nama

Artikel,34,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Baznas,1,BIM,2,BNNP,2,Cerpen,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,1,Hiburan,1,Internasional,10,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,32,Kampus,12,Kejati Sumbar,9,Kesehatan,8,KJI,1,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,45,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,89,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,153,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Papua,2,Pariaman,3,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,10,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,11,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,3,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,50,Polresta Padang,1,Polri,61,Puisi,12,Riau,4,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,257,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,3,UNP,7,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Krisis Pengendalian Emosi Generasi, Buah Sistem Sekularisme
Krisis Pengendalian Emosi Generasi, Buah Sistem Sekularisme
Krisis Pengendalian Emosi Generasi, Buah Sistem Sekularisme
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT1Sga2sFhYwt5tdy3rgVbT7emE7a8RGnvCWubYoJfkqDB0JUAHE9Ll9HjjOZRCbE4DJwIXo7bNutZh11ChTlKJH044PB1MAlN2nuLWir94PNUgS31M-5vWGKJvYGybviBPRzug7QUdIL7MpxejgU2TrRsH3H4GBfjP9bNzkXiog3jthyOtsqwTSG9AiEH/w267-h400/IMG-20250128-WA0014.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT1Sga2sFhYwt5tdy3rgVbT7emE7a8RGnvCWubYoJfkqDB0JUAHE9Ll9HjjOZRCbE4DJwIXo7bNutZh11ChTlKJH044PB1MAlN2nuLWir94PNUgS31M-5vWGKJvYGybviBPRzug7QUdIL7MpxejgU2TrRsH3H4GBfjP9bNzkXiog3jthyOtsqwTSG9AiEH/s72-w267-c-h400/IMG-20250128-WA0014.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/01/krisis-pengendalian-emosi-generasi-buah.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/01/krisis-pengendalian-emosi-generasi-buah.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content