Evakuasi Penduduk Gaza Bukan Solusi

 

Oleh: Sri Nurhayati, S.Pd.I  Praktisi Pendidikan
Oleh: Sri Nurhayati, S.Pd.I
Praktisi Pendidikan



Kekejaman Entitas Yahudi yang terus melakukan penyerangan terhadap rakyat Gaza makin hari makin menjadi-jadi. Penyerangan telah menelan korban ratusan ribu warga sipil. Kebiadaban dan kekejaman ini menimbulkan berbagai reaksi di seluruh dunia.


Bagi mereka yang masih memiliki keimanan dan rasa kemanusiaan akan berbondong-bondong memberikan dukungan terhadap penduduk Gaza, Palestina, serta menuntut dunia untuk membantu Gaza, meminta Entitas menghentikan kekejamannya.


Di tengah kekejaman yang dilakukan Entitas Yahudi, dengan entengnya Presiden Amerika Serikat Donal Trump mengatakan bahwa dia berkeinginan untuk merelokasi dan mengevakuasi warga Gaza ke beberapa negara seperti, Mesir, Yordania dan Indonesia. Dia beralasan bahwa Gaza sudah tidak bisa dihuni oleh warga, karena tidak aman dari peperangan.


Rencana Trump ini seolah diaminkan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Melalui pernyataan yang disampaikan dalam pidato di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur sebelum terbang ke Abu di Dhabi Uni Emirat Arab, bahwa Indonesia siap menerima seribu warga Gaza. (beritasatu.com, 9/4/2025)


Prabowo menyampaikan bahwa rencana ini dilakukan, karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif berperan mendukung penyelesaian konflik di Gaza. Terkait evaluasi ini ada dua syarat yang harus dipenuhi, yaitu pertama, adanya dukungan penuh dari negara tetangga di Timur Tengah. Kedua, adanya kewajiban mengembalikan setelah kondisi aman dan proses pengobatan korban sudah dianggap cukup.


Menanggapi pertanyaan Prabowo ini, bahwa evakuasi atas nama pengobatan atau nilai kemanusiaan (kecuali yang dilakukan di perbatasan atau oleh negara tetangga) telah ditolak oleh Liga Arab, karena hal ini sama saja dengan pengosongan tanah dari pemiliknya. Apalagi syarat yang disampaikan Prabowo ini sulit dipenuhi. Karena hal ini sudah jauh hari dilakukan negara Timur Tengah sendiri, seperti evakuasi yang dilakukan oleh Kerajaan Yordania dan Pemerintah Mesir. (Republika.co.id)


Ambisi Jahat AS Dibalik Rencana Evakuasi 


Palestina negeri kaum muslimin, merupakan tanah yang diberkahi. Palestina memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Dalam artikel yang dimuat CNBC Indonesia (20/10/2023), disebutkan bahwa pada tahun 1938, seorang geolog bernama A. Bonne memublikasikan riset "Natural Resource of Palestine". 


Dia menyebutkan ada tiga sumber daya alam potensial di wilayah Palestina. Pertama, sumber daya air. Di Timur Tengah air adalah sumber kehidupan yang tak ternilai. Ketika negara Timur Tengah lain sibuk mencari air, Palestina justru sudah diberkahi air melimpah. Kedua, hasil hutan. Tanah Palestina terutama di Tepi Barat dikenal subur, sehingga mendukung berbagai jenis tanaman tumbuh. Ketiga, sumber daya mineral. Dalam risetnya Bonne menuliskan bahwa struktur geologi Palestina menunjukkan bahwa minyak bumi dan produk sejenisnya dapat ditemukan di beberapa tempat dalam jumlah yang menguntungkan secara ekonomi.


Namun sayang, semua itu tidak bisa dinikmati oleh warga Palestina. Sejak pendudukan pertama Israel dilakukan, penduduk Palestina mulai kehilangan kendali atas kepemilikan sumber daya alam mereka, seperti pasokan air, karena, Israel telah menyitanya. Hal ini telah tercatat dalam Amnesty International pada tahun 1967 Israel mencabut hak warga Palestina atas air di Tepi Barat. (CNBC Indonesia)


Pendudukan Israel terus mengancam penduduk Palestina. Tak hanya itu, ancaman penguasaan lainnya pun datang dari Amerika Serikat. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan Presiden Amerika Serikat Trump sendiri yang berencana untuk menguasai Gaza dan merelokasi penduduknya ke sejumlah negara.


Ambisi jahat AS dan Trump untuk menguasai wilayah Palestina ini sudah berlangsung lama, yakni sejak pertama kali menjabat sebagai presiden AS, Trump dengan tegas mendukung Yerusalem dijadikan sebagai Ibukota Yahudi, serta memberikan tekanan kepada Palestina dengan memotong semua pendanaan untuk badan pengungsi Palestina PBB UNRWA pada tahun 2018.


Oleh karena itu, rencana relokasi dan evakuasi penduduk Gaza adalah sebuah makar berbahaya yang disiapkan AS agar memudahkannya menguasai Palestina melalui peliharaannya Yahudi Israel. Oleh sebab itu, pernyataan Prabowo sebagai kepala negara yang merupakan negara mayoritas muslim, merupakan sebuah kesalahan besar dengan bersedia menjadi tempat relokasi dan siap melakukan evakuasi penduduk Gaza. Karena hal ini berarti mendukung pengosongan wilayah yang artinya akan semakin memudahkan Israel dan AS menguasai Palestina. 


Pandangan bahwa penduduk Gaza untuk hijrah dari negerinya karena teraniaya merupakan pandangan yang keliru. Sebab pandangan ini sama seperti kita menyuruh pemilik rumah untuk membiarkan perampok dengan bebas memasuki rumah mereka dan dengan mudah dan bebas mengambil harta mereka tanpa ada perlawanan dari sang pemilik rumah. 


Oleh karena itu, jika penduduk Gaza keluar dari tanah mereka hal ini justru akan memudahkan Entitas Yahudi dapat mencaplok wilayah Gaza. Sungguh hal ini hanya akan mengkhianati para pejuang yang telah syahid demi mempertahankan negeri mereka. Karena, sungguh Allah telah mengizinkan bagi Kaum Muslim untuk berperang demi mempertahankan diri, harta dan negeri mereka dari gangguan dan serangan musuh. 


Hal ini Allah firmankan dalam surat Al Hajj ayat 39, yang artinya "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuasa untuk menolong mereka itu."


Tak hanya mengizinkan kita untuk berperang, tapi Allah pun memerintahkan untuk memerangi mereka yang hendak menyerang dan merampas tanah air kita. Perintah ini tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 191, yang artinya, "Perangilah mereka di mana saja kalian jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian."


Perlu kita pahami, perintah jihad untuk mengusir penjajah ini bukan saja berlaku untuk mereka yang terjajah, tetapi dapat meluas kepada kaum Muslim yang lainnya atau yang ada di sekitarnya. Sebab itu, bentuk dukungan kaum Muslim terhadap saudara kita di Palestina bukanlah dengan merelokasi dan mengevakuasi mereka ke negeri kita. 


Tetapi yang harus dilakukan saat ini adalah dengan membuka perbatasan negeri-negeri tetangga untuk mengirimkan bantuan logistik, obat-obatan untuk warga Gaza. Termasuk di dalamnya menyiapkan penampungan sementara untuk para lansia, wanita dan anak-anak. 


Selain itu, kewajiban yang terbesar dan penting yang harus dilakukan saat ini adalah mengirimkan pasukan militer untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Entitas Yahudi. 


Oleh karena itu, Prabowo sebagai kepala negara Indonesia yang mayoritasnya muslim sudah semestinya melakukan tindakan ini, yakni mengirimkan pasukan militer untuk membantu warga Gaza mengusir kafir Yahudi dari negeri mereka. Itulah solusi real yang diperlukan warga Gaza saat ini. 

Wallahualam bissawwab.

Nama

Artikel,35,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Baznas,1,BIM,2,BNNP,2,Cerpen,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,1,Hiburan,1,Internasional,10,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,32,Kampus,12,Kejati Sumbar,9,Kesehatan,8,KJI,1,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,51,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,89,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,156,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Papua,2,Pariaman,3,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,10,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,16,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,3,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,51,Polresta Padang,1,Polri,61,Puisi,12,Riau,4,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,259,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,3,UNP,7,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Evakuasi Penduduk Gaza Bukan Solusi
Evakuasi Penduduk Gaza Bukan Solusi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDKrk93ikBDCd27I2-RiB5DKCkGfxVVDzYPZgv6mTp4t3OKu0x6imSFnbzaqdN9Sha_f9y-fz_3kqJ1r5R_WXar7IfRi-uYecpGHmMpQt9ieTLZtpCeXqxKJ52cVqu8_yLp-abJ3o6km6ixCMfxtkSyCTg59zk2gkbBvkSsX7M6TsaXb2ASs-3z_Pd7Ryj/w374-h400/1000045756.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDKrk93ikBDCd27I2-RiB5DKCkGfxVVDzYPZgv6mTp4t3OKu0x6imSFnbzaqdN9Sha_f9y-fz_3kqJ1r5R_WXar7IfRi-uYecpGHmMpQt9ieTLZtpCeXqxKJ52cVqu8_yLp-abJ3o6km6ixCMfxtkSyCTg59zk2gkbBvkSsX7M6TsaXb2ASs-3z_Pd7Ryj/s72-w374-c-h400/1000045756.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/04/evakuasi-penduduk-gaza-bukan-solusi.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/04/evakuasi-penduduk-gaza-bukan-solusi.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content