![]() |
By : Syayetri Anne Mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2024, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Andalas |
J.K. Rowling adalah nama yang sangat familiar bagi remaja maupun orang dewasa di seluruh dunia. Tidak ada penggemar novel yang tidak mengenal dirinya. J.K. Rowling terkenal berkat buku-bukunya yang menceritakan tentang petualangan seorang anak yang bernama Harry Potter. Buku ini memiliki dan membawa dampak terhadap dunia sastra.
Nama lengkap J.K. Rowling adalah Joanne Rowling namun dia lebih dikenal dengan nama pena J.K. Rowling. Inisial K pada nama penanya berasal dari nama Kathleen, yang merupakan nama neneknya. Ia menggunakan inisial tersebut untuk menyembunyikan jenis kelaminnya sebagai penulis perempuan karna khawatir bahwa target pembacanya tidak mau membaca novel yang ditulis oleh Perempuan. Joanne lahir pada 31 Juli 1965 di Yate, Gloucestershire, Inggris. Ayahnya bernama Peter, berkerja di pabrik Siddeley Bristol yang merupakan anak perusahan Rolls-Royce. Dan ibunya adalah Anne yang bekerja sebagai teknisi sains. Joanne juga memiliki seorang adik perempuan yang bernama Dianne. Usia Dianne terpaut dua tahun lebih muda dari dirinya. Saat keluarganya pindah ke Winterbourne, Gloucestershire, Joanne berumur empat tahun dan disana dia bertetanggaa dengan satu keluarga yang bernama Potter.
Sejak kecil Rowling sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap karya sastra dan cerita fantasi. Ayahnya sering membacakan buku “The wind in the willows” dan ibunya juga memperkenalkan kepadanya hewan-hewan yang ada dalam buku-buku Richard Scarry. Saat berusia enam tahun Rowling menulis cerita pertamanya yang berjudul “Rabbit”. Cerita tersebut terinspirasi dari buku-buku Richard Scarry.
Perjalanan hidup Rowling tidak selalu mulus, ia pernah merasakan masa sulit saat tinggal di Edinburgh, Skotlandia, setelah perceraian dengan suami pertamanya. Pada saat itu, Rowling hidup dengan penghasilan yang sangat terbatas, bahkan sempat mengandalkan tunjangan sosial untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Meskipun menghadapi banyak kesulitan, Rowling tetap gigih mengejar mimpinya untuk menjadi penulis. Pada tahun 1990, dia mulai menulis Harry Potter and the Philosopher’s Stone (yang kemudian dikenal dengan Harry Potter and the Sorcerer’s Stone di Amerika Serikat). Rowling mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita Harry Potter adalah ketika dia berada di dalam kereta dari Manchester ke London. Proses penulisannya memakan waktu bertahun-tahun, hingga pada Juni 1995 akhirnya Rowling berhasil menyelesaikan naskah tersebut. Naskah buku tersebut kemudian dikirimkan kepada dua belas penerbit, namun semuanya menolak. Setelah melalui proses yang panjang, pada tahun 1997, naskah tersebut di beli oleh Barry Cunningham yang mengelola departemen sastra anak di Bloomsbury Publishing. Dan Bloomsburry Publishing memutuskan untuk menerbitkannya. Keputusan ini kemudian mengubah kehidupan Rowling selamanya.
Seri Harry Potter terdiri dari tujuh buku, dimulai dari Philosopher’s Stone hingga Harry Potter and the Deathly Hallows. Buku-buku ini menceritakan petualangan seorang anak laki-laki bernama Harry Potter yang mengetahui bahwa dirinya adalah seorang penyihir yang bersekolah di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry. Disana dia bertemu dengan Hermione Granger dan Ron Weasley yaitu teman setia yang membantunya dalam menghadapi dan mengalahkan Lord Voldemort, penyihir jahat.
Pada akhirnya seri Harry Potter yang ditulis oleh J.K. Rowling meraih banyak penghargaan dan terjual lebih dari 500 juta copy pada tahun 2018, dan pada 2008 menjadi seri buku anak-anak terlaris dalam Sejarah. Harry Potter sukses bukan hanya sebagai buku, tetapi juga telah di adaptasi menjadi film yang sangat popular.
Sebagai penulis yang pernah mengalami kesulitan hidup, J.K Rowling adalah simbol ketekunan dan harapan. Dari dunia yang penuh dengan tantangan, dia mampu menciptakan sebuah dunia sihir yang membawa keceriaan dan pelajaran bagi pembacanya diseluruh dunia. Saya berharap bukan hanya anak sastra dan penggemar Harry Potter saja yang mengenal dan mengetahui kisah inspiratif juga perjalanan J.K. Rowling, tetapi seluruh dunia dan seluruh kalangan, agar dapat menjadi motivasi yang berharga untuk mengejar mimpi.