Kapitalisme Mencekik Pendidikan: Dosen Sulit, Mahasiswa Terhimpit

Kapitalisme Mencekik Pendidikan: Dosen Sulit, Mahasiswa Terhimpit

Oleh : Mutiara Dwi Persada 
(Pegiat Literasi, Mahasiswi UIN IB Padang) 

Opini | Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun sebuah peradaban suatu bangsa. Tanpa perhatian dan dukungan yang memadai, baik bagi pendidik maupun peserta didik, sistem pendidikan akan mengalami kemunduran yang berdampak besar bagi masa depan generasinya. Namun, kenyataannya, dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan serius, mulai dari kesejahteraan dosen yang diabaikan hingga sulitnya akses mahasiswa terhadap beasiswa.


Beberapa hari belakangan di lansir dari KOMPAS.com - Yang mana aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Seluruh Indonesia (ADAKSI) memprotes atas belum dibayarnya tunjangan kinerja (Tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikti Saintek. Protes itu dilakukan secara simbolik dengan memberikan 60 karangan bunga ke Kantor Kemendikti saintek pada Senin (6/1/2024). "Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap ketidakadilan yang dialami para dosen ASN. Sejak menerima SK sebagai ASN, pegawai lain di kementerian ini langsung mendapatkan Tukin," kata Koordinator Aksi Anggun Gunawan. 

Anggun mengatakan, selama ini dosen-dosen ASN di Kemendikti Saintek seperti diabaikan hak-haknya terutama dalam hal pemberian tukin. Padahal, kata Anggun, ASN kementerian lain sudah menerima tukin dari pemerintah, sementara ASN di Kemendikti Saintek justru sudah tidak menerima tukin sejak lima tahun lalu. "Ini bukan sekadar penundaan, melainkan pengabaian terhadap hak-hak dosen ASN di bawah naungan Kemendikti Saintek," ujarnya. Anggun menuturkan, pada akhir masa jabatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, pemerintah menjanjikan Tukin dosen ASN akan terealisasi mulai Januari 2025.

 *Kenapa hal ini bisa terjadi ?* 
Yang paling menyedihkannya ternyata tunjangan dosen ini dihentikan karena alasan perubahan nomenklatur dan ketiadaan anggaran. Kebijakan ini menunjukkan bahwa minimnya perhatian negara pada pendidikan dan kerja keras pada pendidik sekarang. Yang mestinya pendidik itu dipastikan sekali ia mendapatkan haknya karena ini akan berpengaruh besar pada saat ia mengajar, justru saat ini itu pula yang tidak terpenuhi, sehingga banyak pendidik yang mengajar di berbagai sekolah juga mencari tambahan pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Apalagi dalam sistem kapitalisme saat ini, beban kehidupan sangat berat karena minimnya peran negara dalam mengurus rakyat. Yang mana negara berlepas tangan dengan tanggung jawabnya sebagai pemimpin, yang harusnya pemimpin sebagai raa'in (pengurus) umat, namun sayangnya tanggung jawab itu tidak terjalankan dengan baik. Sehingga dampak yang ditimbulkan sangat besar bagi kemaslahatan rakyatnya.

Ternyata tidak hanya dosen yang mengalami kesulitan karena kebijakan yang tidak tepat ini. Namun, Mahasiswa pun juga mengalami hal yang sama. Mahasiswa yang tidak mampu atau kesulitan dalam mengakses beasiswa karena ketatnya syarat yang ditetapkan penerima KIP Kuliah 2025. Sehingga ada banyak mahasiswa yang sebenarnya membutuhkan beasiswa Namun karena ketidakmampuannya dan terkendala dengan aturan-aturan yang ditetapkan. Sehingga ia tidak jadi menerima beasiswa yang demikian.

 *Bagaimana dalam pandangan Islam ?* 
Pendidik termasuk para dosen merupakan orang yang akan mengemban amanah agar terbentuk syakhsiyah Islam (Kepribadian Islam) dalam diri generasi. Mereka adalah sosok yang sangat penting dalam menyiapkan generasi pembangun peradaban. Sehingga, ketika sistem Islam diterapkan di seluruh penjuru dunia, maka memberikan jaminan kehidupan kepada para pendidik dan akan banyak anggaran yang masuk dalam pembiayaan pendidikan Islam. 

Bahkan Islam akan memberikan gaji yang sangat besar sebagai bentuk penghargaan atas besarnya tanggung jawab mereka sebagaimana pada masa kekhilafahan. Jaminan kesejahteraan inilah yang akan membuat para pendidik bisa lebih fokus berkarya, mengembangkan keilmuannya yang bermanfaat untuk umat tanpa perlu terbebani urusan gaji yang tidak mencukupi kebutuhan hingga mencari pekerjaan sampingan lainnya. Islam juga menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan gratis pada semua warga negaranya hingga pendidikan tinggi tanpa adanya pandang bulu. 

Negara mampu menyediakan layanan pendidikan gratis karena memiliki sumber pemasukan yang beragam dan sangat besar. Negara yang berperan sebagai raa'in tadi akan selalu melayani kebutuhan rakyat sesuai dengan tuntunan syarak karna ini merupakan tanggung jawabnya yang akan di hisab kelak diakhirat. Maka dari hal ini suatu hak yang mustahil ketika dunia sekarang masih berpegang pada sistem kapitalis ini, maka dari itu mestinya kaum muslimin sadar akan pentingnya tegaknya sistem Islam itu kembali dalam naungan khilafah Islamiyyah.
Wallahu'alam bishowab
Nama

Artikel,35,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Baznas,1,BIM,2,BNNP,2,Cerpen,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,1,Hiburan,1,Internasional,10,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,32,Kampus,12,Kejati Sumbar,9,Kesehatan,8,KJI,1,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,51,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,89,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,156,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Papua,2,Pariaman,3,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,10,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,16,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,3,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,51,Polresta Padang,1,Polri,61,Puisi,12,Riau,4,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,259,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,3,UNP,7,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Kapitalisme Mencekik Pendidikan: Dosen Sulit, Mahasiswa Terhimpit
Kapitalisme Mencekik Pendidikan: Dosen Sulit, Mahasiswa Terhimpit
Kapitalisme Mencekik Pendidikan: Dosen Sulit, Mahasiswa Terhimpit
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCFM6DyIco5ekwOIUM8FktacNkABVPlM_0zSRvHSMeOCIsItopCwAOD0wQLwcKlEp5OWAveKGHU0YvuGw4UCAsS1_Umr-OYBeuo4Jt0xmnJirP8mgJTu17e5lX5rpyTULWfeuhhKv55rtX-Z-0cUDqKy4t8ooByEr4GQ04wQwHrmlTsD0iJBCo53ShQjIc/w301-h400/IMG-20250124-WA0016-01.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCFM6DyIco5ekwOIUM8FktacNkABVPlM_0zSRvHSMeOCIsItopCwAOD0wQLwcKlEp5OWAveKGHU0YvuGw4UCAsS1_Umr-OYBeuo4Jt0xmnJirP8mgJTu17e5lX5rpyTULWfeuhhKv55rtX-Z-0cUDqKy4t8ooByEr4GQ04wQwHrmlTsD0iJBCo53ShQjIc/s72-w301-c-h400/IMG-20250124-WA0016-01.jpeg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/02/kapitalisme-mencekik-pendidikan-dosen.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/02/kapitalisme-mencekik-pendidikan-dosen.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content