![]() |
Penulis Melta Vatmala Sari Aktivis Dakwah Kampus |
Sudah berapa abad ini ummat kaum muslimin di palestina slalu dibantai dan dibunuh secara paksa dengan mengusir mereka dari tanah kaum muslimin oleh Israel. Sedangkan kita sesama ummat kaum muslimin negara yang mayoritas muslim hanya diam bisu menyaksikan api yang bergejolak di negeri kaum muslimin tanah yang pernah ditaklukkan ummar bin khattab, Umar bin Khattab adalah tokoh yang memimpin pembebasan Palestina dari kekuasaan Romawi pada abad ke-7 Masehi. Penaklukan ini terjadi setelah penyerahan Yerusalem kepada pasukan Muslim yang dipimpin oleh Abu Ubaidah bin al-Jarrah, atas nama Khalifah Umar bin Khattab. Namun setelah ditaklukkan oleh umar baru sultan alayyubi sebagai panglima perang untuk membebaskan palestina
Saat ini di bulan juni kemaren sudah terlalu banyak nyawa yang telah direngggut oleh israel kabarnya lagi presiden AS sudah sepakat untuk memberhentikan genjatan senjata antara Israel dan palestina bertujuan untuk percepatan dengan negara-negara Arab, sebagai bagian dari perluasan Abraham Accords. Seperti dilaporkan oleh Israel hayom Dua pekan lagi, perang di Gaza akan berakhir. Untuk mengakhiri perang, empat negara Arab, termasuk Mesir dan Uni Emirat Arab, harus masuk untuk memerintah Jalur Gaza menggantikan Hamas.
Banyak warga Gaza yang ingin beremigrasi akan diterima oleh beberapa negara.
Abraham Accords akan diperluas. Suriah, Arab Saudi, dan negara-negara Arab dan Muslim lainnya akan mengakui Israel dan menjalin hubungan diplomatik dengannya. (26/6/2025).
Situasi Gaza makin memprihatinkan di tengah pengkhianatan para penguasa muslim. Perang Iran justru makin menunjukkan tidak satupun penguasa muslim yang benar-benar serius menolong Gaza.
Dorongan sebagian penguasa muslim termasuk indonesia untuk menekan Zionis menerima solusi dua negara adalah solusi untuk membodoh-bodohi umat dan sangat absurd. Zionis dan AS sampai kapan pun tidak akan menerima Palestina merdeka dengan kemerdekaan penuh. Begitu pun warga Palestina yang tulus dan lurus. Mereka tidak mungkin menerima ada sejengkal pun tanah kaum muslimin diberikan kepada penjajah. Mereka tidak mungkin mau mengkhianati perjanjian Umariyah dan pengorbanan para syuhada yang sudah mempertahankan tanah Palestina dengan nyawa mereka. Artinya pembantaian akan terus terjadi dan perlawanan juga tidak akan pernah surut.
Umat Islam harus fokus dan percaya bahwa solusi masalah Gaza dan Palestina adalah kehadiran Khilafah yang akan mengomando jihad. Umat tidak boleh terdistrak oleh opini bahwa seruan ini berarti rida rakyat Gaza terus dibantai. Umat harus ingat bahwa seruan solusi dua negara sudah dinarasikan sejak dulu, dan sepanjang itu pula pembantaian terus terjadi.
Pembantaian di Gaza harusnya menjadi momen bangkitnya kesadaran um