![]() |
Di samping kiri Ibu Kaur Tata Usaha, di tengah Ibu Kepala Madrasah, dan di samping kanan Guru Pembimbing Tahfidz, dok.istimewa |
Padang -- Media Sumbar | Di tengah derasnya arus modernisasi dan digitalisasi pendidikan, Kepala Madrasah MTsN 3 Nurhidayati, S.T inisiasi Program Tahsin Perdana Tingkat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Kota Padang.
Sebuah langkah nyata penuh cinta, program ini lahir dari bentuk kepedulian dan perhatian Ibu Nurhidayati, Pak Ramli beserta guru tahfiz lainnya kepada para siswa yang banyak belum fasih membaca Al-Qur'an.
Di buatnya program tahsin ini guna membantu anak-anak supaya lebih mudah dalam menghafal Al-qur'an.
"Ide ini lahir dari evaluasi yang kita lakukan terhadap program tahfiz, yaitu banyak kendala anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an karna belum paham tajwid, dan makharijul huruf", ungkap Kepala Madrasah saat di wawancarai hari kamis, (24/04/25).
"Program tahsin ini sudah berjalan 2 tahun lebih dimulai sejak awal 2023 hingga sekarang, untuk lancarnya program ini kami membentuk Tim Keagamaan melibatkan guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan alhamdulillah dari banyaknya anak-anak yang awalnya tidak lancar baca Al-Qur'an mulai berkurang, dan mereka yg sudah bagus bacaannya lanjut ke tingkat Tahfidz, terangnya.
Pak Ramli selaku guru pembimbing dengan tulus mengatakan, "Mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak merupakan sebuah panggilan hati, jika dia bisa membaca Al- Qur'an dengan baik dan benar kita akan dapat pahala dari setiap huruf yg dia baca, ini merupakan investasi akhirat yang nyata", tuturnya.
"Awalnya kita mempelajari makharijul huruf dan melafazkan nya dengan benar, lanjut kita pelajari tajwid, dan langsung kita praktekan, langkah ini kita lakukan berulang-ulang hingga ilmu tajwid yg di ajarkan melekat sempurna dan anak mampu membaca dgn baik dan benar", ucapnya.
Tidak hanya itu sosok Kepala Madrasah mengungkapkan, "di MTsN 3 Kota Padang kita mempunyai 4 program unggulan yaitu : 1. MTsN 3 Sebagai Madrasah Digital, di buktikan dgn pelayanan berbasis digital, publikasi berbasis digital, pelayanan guru piket berbasis digital, pelayanan KTSP dan PPDB juga berbasis digital, serta kami juga punya kelas digital di Class digital kls VII menggunakan smart board dan kls VIII satu siswa menggunakan 1 PC disetiap kegiatan pembelajaran 2. Program Madrasah Inklusi, Untuk program madrasah inklusi, sejak tahun 2024 kami menerima anak " yg memiliki kebutuhan khusus, kami menyediakan guru pendamping khusus untuk anak ini, kami pun menjalin kerjasama dengan unit layanan disabilitas kota padang utk meningkatkan keterampilan guru dan mutu layanan madrasah inklusi kami, 3. Madrasah Riset, dan alhamdulillah di tahun 2024 kemaren 3 tim riset kami lulus ke tingkat nasional. 4. Madrasah Tahfidz, alhamdulillah tiap tahunnya banyak anak-anak kita yg bisa wisuda tahfidz, tiap tahun nya ada yg 100 orang bahkan lebih, jadi minimal tamat di MTsN 3 anak-anak sudah hafal 1 Juz Al-Qur'an", dan saat ini sudah ada anak kami yg hafal 5 juz, pungkasnya.
Terakhir Ibu kepala menyampaikan dengan penuh harap, "yaitu berharap madrasah ini bisa menjadi madrasah yang maju sesuai dengan visi misi kami, menjadi madrasah yang bermutu dan mendunia bagi semua, bermutu dari segala sisi, baik dari pembelajaran, karakter, pelaksanaan ibadah juga bermutu, mendunia dari segi prestasi dan bisa di kenal oleh seluruh dunia, tutupnya.
Di balik gemuruh langkah-langkah perubahan yang diinisiasi oleh Kepala Madrasah MTsN 3 Kota Padang, kita menemukan lebih dari sekadar inovasi. Kita melihat sebuah madrasah yang tak hanya peduli pada kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga pada keberagaman dan kemanusiaan. Maka dari itu MTsN 3 Kota Padang menorehkan Prestasi Sebagai madrasah inklusi pertama di Sumatera Barat, MTsN 3 Kota Padang membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja—tanpa memandang batas fisik, latar belakang, atau kemampuan.
Inilah wajah pendidikan yang sesungguhnya: tempat di mana setiap anak diberi ruang untuk tumbuh, memahami, dan mencintai nilai-nilai kehidupan. Tempat di mana huruf demi huruf Al-Qur’an tak hanya dibaca, tapi mengalir dalam tindakan. Di madrasah ini, cahaya ilmu dan kasih sayang berpadu, menuntun setiap langkah kecil anak-anak menuju masa depan yang lebih cerah—dengan hati yang lembut, dan jiwa yang penuh iman.
(Aniyah)