Musprov FPK Berlangsung Demokratis, Dinamis, dan Menjunjung Semangat Kebangsaan
Padang — Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Barat resmi menetapkan Ir. H. Maman Sudarman, MM sebagai Ketua terpilih masa bhakti 2025–2030 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Auditorium Istana Gubernur- Padang, Sabtu 22 November 2025. Pemilihan berlangsung melalui mekanisme voting terbuka yang diikuti oleh para pemegang hak suara dari unsur etnis dan pengurus FPK.
Musprov diikuti oleh 50 pemilik hak suara, yang terdiri dari perwakilan 21 unsur etnis dan paguyuban nusantara, serta unsur pengurus FPK Sumatera Barat. Sidang Musprov berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif, dipimpin oleh Pimpinan Sidang Tetap, yakni:
▪ Ketua: Aminuddin Supriyadi
▪ Wakil Ketua: Prof. Dr. Agus Salim
▪ Sekretaris: Deny Mahesa, SP
Proses pemilihan berlangsung dinamis dan alot, namun tetap mengedepankan semangat musyawarah, toleransi, serta keharmonisan antar unsur etnis. Hasil akhir pemungutan suara adalah sebagai berikut:
🔹 Ir. H. Maman Sudarman, MM: 36 suara
🔹 Suardi Datuk Garang: 6 suara
🔹 Abstain: 8 suara
Dengan perolehan suara mayoritas, Ir. H. Maman Sudarman, MM resmi terpilih sebagai Ketua FPK Sumbar Masa Bhakti 2025–2030.
Dalam sambutannya, Ketua terpilih menyampaikan tekad untuk menjadikan FPK sebagai forum dialog kebangsaan yang kuat, inklusif, dan berperan aktif dalam memperkuat harmonisasi sosial di Sumatera Barat.
“FPK bukan sekadar forum pertemuan, tetapi rumah bersama untuk merajut persatuan dalam keberagaman. Kita datang dengan latar budaya dan etnis yang berbeda, namun dipertemukan oleh satu komitmen: menjaga Indonesia dengan merawat harmoni sosial di daerah,” ujar Maman Sudarman.
Musprov ini sekaligus menjadi momentum mempertegas eksistensi FPK sebagai forum resmi bentukan pemerintah, yang berfungsi sebagai simpul kebhinnekaan dan mitra strategis pemerintah dalam mencegah potensi gesekan sosial antar kelompok masyarakat.
Sebagai forum yang dibentuk berdasarkan Permendagri No. 34 Tahun 2006, FPK memiliki mandat untuk memperkuat integrasi bangsa, mendorong dialog lintas etnis dan budaya, serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pimpinan Sidang Tetap dalam penutupan sidang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musprov yang berjalan tertib, demokratis, dan tetap menjaga martabat forum.
Dengan terpilihnya kepemimpinan baru, diharapkan FPK Sumbar semakin aktif dan adaptif dalam memperkuat pembauran kebangsaan, menjembatani komunikasi lintas kelompok, serta merawat harmoni di tengah kemajemukan masyarakat Sumatera Barat.
