Solusi Dua Negara bukan Untuk Gaza

 

Oleh: Ummu Fauzi



Dua tahun telah berlalu, Israel makin menampakan kebrutalan dan kekejiannya. Kondisi masyarakat di Gaza sangat mengiris hati, keadaannya sangat parah dan belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah korban telah melampaui 65.000 jiwa, mereka hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi, mereka kehilangan tempat tinggal, kehabisan bahan pangan dan kebutuhan mendasar lainnya. Mereka mengalami kelaparan yang parah terutama di wilayah jalur Gaza. Setelah menggempur wilayah Gaza, sekarang zionis Israel telah berhasil membuat mereka kelaparan dengan memblokade bantuan pangan ke wilayah tersebut. Ini menunjukan skala tragedi dan menegaskan bahwa yang terjadi adalah perang genosida terhadap umat muslim.


Melihat apa yang terjadi di Gaza apa yang dilakukan para pemimpin negara-negara muslim? Tidak ada. Mereka hanya bisa mengutuk dan mengecam tanpa berbuat apa- apa. Tidak ada satupun negara muslim yang berada di sisi Gaza. Alih-alih mengirimkan tentara untuk mengusir penjajah dari Gaza, mereka malah mengambil posisi aman dengan AS sebagai pencetus solusi dua negara. Mereka menyetujui solusi tersebut untuk mengakhiri konflik Palestina termasuk pemimpin Indonesia Presiden Prabowo.

 

Dalam pidatonya pada pada sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York AS, pada hari Selasa 22/09/2025 waktu setempat, Presiden Prabowo secara emplisit sudah tiga kali membahas solusi dua negara. Dia menegaskan posisi diplomatik Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina sebagai syarat utama perdamaian, sambil menawarkan pengakuan terhadap Israel jika Palestina diakui secara berdaulat. Bahkan ketika menjabat sebagai Menhan RI, Prabowo menyebut bahwa solusi adil bagi Palestina adalah mendukung kedua belah pihak dan menegaskan solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian. (Tribunnews, 23/09/2025)


Bahaya Solusi Dua Negara

Mengakui adanya Palestina sebagai negara merdeka juga mengakui adanya negara Israel itulah solusi dua negara (two state solution). Solusi dua negara adalah bentuk keputusasaan AS atas keteguhan rakyat Gaza dan para mujahidin. Solusi dua negara dirancang oleh imperialis barat untuk mengakhiri konflik Israel Palestina. Tentu saja solusi ini menguntungkan Israel dan merugikan pihak Palestina. Ini sama saja dengan pembenaran penjajahan, Palestina dipaksa mengakui hasil rampasan Israel sementara hak-hak mereka dikorbankan. Pengakuan terhadap negara Israel jelas berbahaya. Sejak awal, persoalan Palestina bukan sekedar sengketa tanah dua bangsa melainkan penjajahan terang-terangan.


Menyetujui kemerdekaan dua negara sama dengan mengakui pencaplokan oleh entitas Yahudi 70% sampai 80% wilayah muslim Palestina. Hal ini merupakan kerugian besar bagi Palestina. Wilayah mereka dirampas, rakyatnya dibantai, semua fasilitas dihancurkan, bantuan bahan makanan diblokade sehingga tidak bisa masuk. Mengakui kemerdekaan Palestina, tidak lantas bisa menjadi negara yang berdaulat nyata yang mempunyai militer tetapi hanya menjadi negara boneka. Semua ini adalah ide barat yang sudah dirancang untuk melegitimasi Israel, dan sangat disayangkan banyak negara muslim menyetujuinya.


Solusi penuh ilusi ini disuarakan juga oleh negeri-negeri muslim termasuk Indonesia yang makin menjauhkan dari pembebasan Gaza. Menurut Islam solusi dua negara ini adalah haram. Menyetujui solusi ini berarti mengakui keabsahan keberadaan negara kafir Yahudi, sekaligus mengakui perampasan tanah Palestina. Dengan solusi dua negara kaum muslimin akan meninggalkan kewajiban jihad fi sabilillah melawan Zionis Yahudi yang telah merampas tanah Palestina milik kaum muslimin. Menyetujui solusi dua negara berarti memberi jalan kepada kaum kafir Yahudi dan Kaum Kafir Kristen lainnya yang berada di negara-negara Barat lainnya untuk menguasai atau mendominasi kaum muslim, khususnya kaum muslim Palestina. Allah berfirman:

“…barang siapa menyerang kamu,maka seranglah dia setimpal denagn serangannya terhadap kamu…”(QS. Al-Baqarah 194)


Solusi Hakiki Palestina

Masalah utama di Palestina adalah penjajahan atau perampasan dan pendudukan wilayah oleh Zionis Israel. Maka penyelesaian hakikinya bukan dengan membagi wilayah dengan penjajah Zionis Yahudi, tetapi menghentikan penjajahan itu dengan mengusir penjajah. Menurut Ustadz Ismail Yusanto, persoalan Palestina akan terus muncul selama Israel masih ada dan menjajah Palestina. Ia menegaskan solusi dua negara ini berbahaya, sebab solusi itu akan melanggengkan perampasan tanah Palestina tanah yang diberkahi Allah itu oleh Israel. Membuka pintu untuk terwujudnya cita-cita zionis yang ingin mendirikan negara Israel Raya yang membentang dari Sungai Euphrat di utara hingga Sungai Nil di selatan. Maka bila itu terjadi otomatis Yerussalam yang di dalamnya ada Masjidil Aqsa akan dikuasai Zionis.


Maka tidak ada jalan lain untuk membebaskan Palestina secara hakiki adalah dengan adanya jihad dan khilafah. Solusi syar’I atas genosida di Gaza adalah pengerahan pasukan kaum muslimin untuk jihad fi sabilillah. Kaum muslimin sangat mampu melawan Zionis, bahkan akan memenangkan perang dalam waktu singkat. Dengan potensi tentara dan perlengkapan militer yang dimiliki oleh umat Islam sedunia yang disatukan oleh khilafah, akan mudah menyelesaikan persoalan Palestina dengan tuntas.


Tetapi semua itu tidak akan terjadi tanpa adanya institusi yang menyatukan umat yaitu khilafah. Kaum muslimin menuntut tegaknya institusi tersebut untuk menjaga Gaza dan kaum muslimin lainnya. Khilafah adalah sistem politik Islam yang mengkordinasikan kekuatan militer, diplomatik dan ekonomi umat Islam secara global. Dengannya umat Islam bisa bersatu melawan Israel, mengatasi kelemahan negara-negara muslim yang saat ini terpecah dan tunduk pada kebijakan Barat. Tanpa instutisi pemersatu ini, perjuangan Palestina akan terus terhambat oleh kepentingan nasional masing-masing negara muslim. Tanpanya, tidak ada satu negara muslimpun yang mau mengirimkan pasukannya ke Gaza untuk mengusir penjajah. Maka disinilah pentingnya untuk segera menegakan khilafah sesuatu yang sangat ditakuti oleh Zionis Yahudi. Rasulullah Saw bersabda:

“Sesungguhnya seorang imam itu (laksana) perisai. Dia akan dijadikan perisai, dimana orang akan berperang dibelakangnya, dan digunakan sebagai tameng...”(HR. Bukhari Muslim)


Wallahu a’lam bishawwab.

Nama

50 Kota,1,Agam,3,Artikel,60,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Balikpapan,2,Bandung,1,Bangka Belitung,1,Banjarmasin,1,Bank Nagari,1,Baznas,1,BIM,2,Bisnis,1,BNNP,4,BPS,1,Cerpen,2,Depok,1,Dharmasraya,1,DPRD Bukittinggi,7,Era Digital,1,Filipina,1,Film,3,Hiburan,1,Internasional,17,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,80,Kalimantan Tengah,1,Kalimantan Timur,1,Kampus,41,KDEKS,1,Kejati Sumbar,17,Kesehatan,10,KJI,2,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,182,Kota Solok,1,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,3,Loker,1,Lubuk Basung,2,Malaysia,1,Nasehat,1,Nasional,138,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,359,Otomotif,1,Padang,10,Padang Pariaman,10,Padnag,1,Panggil Aku Ayah,1,Papua,2,ParagonCorp,1,Pariaman,5,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,14,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,62,pendidikan,1,Pendidikan,19,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,6,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,66,Polresta Padang,1,Polri,68,Pontianak,1,Puisi,17,Riau,5,Samarinda,1,Sawahlunto,2,Semarang,1,Sijunjung,1,Smartphone,2,Solok,1,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,448,Tanah Datar,2,Tanggerang,1,Teknologi,3,Telkom,1,Tips,6,TNI,95,UNAND,19,UNP,18,Vidio,1,Visinema Studios & CJ ENM,1,Wisata,4,Yastis,9,
ltr
item
Media Sumbar: Solusi Dua Negara bukan Untuk Gaza
Solusi Dua Negara bukan Untuk Gaza
Oleh: Ummu Fauzi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp7O6WA4zn2CzsZ8oF36Thovg1axdJbWuqtZKD2wlW0OpVa5EftWTby9De387wqbbY8-jTZy32u5hIUMo1zWOUb7YxhgYnj2cgdW2ff1u9ZJLOfnF47gSX9FpnC8X8jnv9DziV-1ignkknTl8_eKgbnMKtviOnfgAhSrKQ4fi70NwCo63EBXXa6phZI5zP/w480-h640/1000445048.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp7O6WA4zn2CzsZ8oF36Thovg1axdJbWuqtZKD2wlW0OpVa5EftWTby9De387wqbbY8-jTZy32u5hIUMo1zWOUb7YxhgYnj2cgdW2ff1u9ZJLOfnF47gSX9FpnC8X8jnv9DziV-1ignkknTl8_eKgbnMKtviOnfgAhSrKQ4fi70NwCo63EBXXa6phZI5zP/s72-w480-c-h640/1000445048.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/10/solusi-dua-negara-bukan-untuk-gaza.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/10/solusi-dua-negara-bukan-untuk-gaza.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content