Kekerasan Terhadap Anak Meningkat, Hanya Islam yang Mampu Menyelamatkan Generasi

Oleh: Febriani Safitri, S.T.P (Pegiat Literasi)

Deretan kasus kekerasan terhadap anak terus menghantui bangsa ini. Kekerasan fisik, seksual, hingga penelantaran, semakin menjadi-jadi. Seolah negeri ini kehilangan akal sehat dan rasa kemanusiaannya. Ironisnya, pelaku kekerasan sering kali adalah orang terdekat: orang tua, pengasuh, hingga tetangga sekitar.


Tragedi memilukan baru-baru ini terjadi di Kuantan Singingi, Riau. Seorang bayi berusia dua tahun tewas dianiaya oleh pasangan suami istri yang menjadi pengasuhnya, hanya karena rewel. (Kompas.com, 14/6/2025)


Tak kalah tragis, seorang anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjadi korban penelantaran dan kekerasan ayah kandungnya sendiri. Kini ia menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati. (Tirto.id, 13/6/2025)


Di Sulawesi Selatan, pelajar SMP berusia 15 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh lima pemuda. Sementara di Bekasi, dua anak perempuan berusia 9 dan 11 tahun mengalami kekerasan seksual oleh seorang pria dewasa di rumah kosong. (Kompas.id, 28/6/2025)


Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat lebih dari 11.850 kasus kekerasan terhadap anak terjadi hanya dalam kurun waktu enam bulan pertama tahun 2025. Korban terbanyak adalah anak perempuan. (Kompas.id, 17/6/2025)


Akar Masalah: Sistem Rusak dan Sekuler

Maraknya kekerasan terhadap anak tidak lepas dari sistem kehidupan yang rusak, yaitu Sekularisme Kapitalisme. Sistem ini menyingkirkan peran agama dalam mengatur kehidupan, termasuk dalam hal pengasuhan dan pendidikan anak. Orang tua kehilangan fitrah sebagai pelindung dan pendidik utama anak. Tekanan ekonomi yang diciptakan sistem kapitalis juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kekerasan, bahkan hingga kekerasan seksual.


Media yang bebas dan tanpa kendali turut menyumbang kerusakan moral masyarakat. Tayangan-tayangan yang tidak mendidik, budaya permisif, dan lemahnya kontrol sosial akibat individualisme menjadikan anak-anak rentan menjadi korban.


Meski regulasi dan undang-undang tentang perlindungan anak sudah dibuat, nyatanya semua itu belum mampu menyentuh akar permasalahan. Hal ini karena dasar regulasi yang dibangun tetap dalam kerangka sekuler, yang tidak menyentuh persoalan mendasar seperti lemahnya iman, rusaknya sistem keluarga, dan abainya negara terhadap pengaturan kehidupan masyarakat secara menyeluruh.


Solusi Islam: Menyelamatkan Anak dan Masa Depan Umat

Islam hadir dengan sistem yang sempurna dan menyeluruh (kaffah), mencakup pengaturan dalam keluarga, masyarakat, hingga negara. Islam mewajibkan orang tua untuk melindungi dan mendidik anak-anak mereka dalam keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Negara dalam sistem Islam (Khilafah) juga memiliki tanggung jawab penuh dalam menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan mendidik.


Dalam Islam, kekerasan terhadap anak adalah bentuk kemaksiatan yang memiliki sanksi tegas. Tindakan pembunuhan, penganiayaan, dan pelecehan seksual termasuk dalam kategori jinayah yang dapat dijatuhi hukuman qishas, diyat, hudud, atau ta’zir, tergantung jenis dan tingkat pelanggarannya.


Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”

(TQS At-Tahrîm [66]: 6)


Islam juga memerintahkan negara untuk membina keluarga melalui edukasi yang terintegrasi. Keluarga bukan hanya tempat tinggal, tetapi benteng peradaban dan pembentuk kepribadian Islam. Negara akan menyediakan sistem pendidikan dan informasi publik yang membangun kesadaran keimanan dan tanggung jawab dalam keluarga.


Dalam sistem Khilafah, negara memiliki lembaga-lembaga khusus untuk menangani persoalan sosial termasuk kekerasan dalam rumah tangga, yang tidak hanya menyelesaikan kasus per kasus, tapi juga membangun atmosfer sosial yang sehat dan penuh kontrol masyarakat.


Perlindungan Nyata Hanya dalam Naungan Islam

Ketahanan keluarga hanya bisa terwujud jika sistem yang mendukungnya berasal dari syariat Islam. Ketika hukum Islam diterapkan secara kaffah, bukan hanya sanksi tegas yang diberlakukan, namun sistem preventif dan pembinaan umat juga dijalankan dengan optimal. Dengan demikian, kekerasan terhadap anak dapat dicegah sejak akar, bukan hanya ditangani setelah menjadi korban.


Sudah saatnya umat Islam menyadari bahwa penyelamatan generasi hanya bisa terwujud dalam sistem yang benar dan berasal dari Zat Yang Maha Benar, yaitu Islam. Meninggalkan sistem sekuler dan kembali pada penerapan Islam secara menyeluruh dalam naungan Khilafah adalah solusi hakiki bagi keselamatan anak-anak dan masa depan umat.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Nama

Artikel,34,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Baznas,1,BIM,2,BNNP,2,Cerpen,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,1,Hiburan,1,Internasional,10,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,32,Kampus,12,Kejati Sumbar,9,Kesehatan,8,KJI,1,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,45,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,89,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,153,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Papua,2,Pariaman,3,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,10,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,11,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,3,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,50,Polresta Padang,1,Polri,61,Puisi,12,Riau,4,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,257,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,3,UNP,7,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Kekerasan Terhadap Anak Meningkat, Hanya Islam yang Mampu Menyelamatkan Generasi
Kekerasan Terhadap Anak Meningkat, Hanya Islam yang Mampu Menyelamatkan Generasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihc6YUEbr_q1JIg-JyyohfCe1lWa_EQ7qU1e2aaN4FyiklQqpTE2kuHiGdkjyJcvLrKTdfG_Lyk0BCbHE_2__ib-daBtf94slpNd-QRZ7ZG9VCfLYVzTPXnAiJmaa_FZm6oAnnqaBrriyktpvRXy6u3OO6WC7IezSqEeTO7kqGInJaOHF6wHqJIEG2Q8Zv/w384-h640/1000208794.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihc6YUEbr_q1JIg-JyyohfCe1lWa_EQ7qU1e2aaN4FyiklQqpTE2kuHiGdkjyJcvLrKTdfG_Lyk0BCbHE_2__ib-daBtf94slpNd-QRZ7ZG9VCfLYVzTPXnAiJmaa_FZm6oAnnqaBrriyktpvRXy6u3OO6WC7IezSqEeTO7kqGInJaOHF6wHqJIEG2Q8Zv/s72-w384-c-h640/1000208794.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/07/kekerasan-terhadap-anak-meningkat-hanya.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/07/kekerasan-terhadap-anak-meningkat-hanya.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content