Upaya Islam dalam Mengatasi Permasalahan Kemiskinan

Oleh. Ummu Aini
(Pegiat Dakwah)

Kemiskinan di Indonesia masih menjadi persoalan serius. Menurut Bank Dunia, sekitar 60,3% penduduk Indonesia hidup dengan pengeluaran di bawah garis kemiskinan internasional, yaitu US$6,85 per hari. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan nasional sebesar 8,57% atau sekitar 24 juta jiwa berdasarkan standar nasional. Perbedaan ini terjadi karena perbedaan standar pengukuran. Berdasarkan Badan Pusat Statistik bahwa standar garis kemiskinan yakni Rp. 595.242 perkapita perbulan (Badan Pusat Statistik, 24-09-2024)


Selain kemiskinan, ketimpangan ekonomi juga menjadi tantangan besar. Laporan Global Inequality Report 2022 menempatkan Indonesia sebagai negara dengan ketimpangan kekayaan tertinggi keenam di dunia. Empat orang terkaya di Indonesia memiliki kekayaan melebihi gabungan kekayaan 100 juta orang termiskin (Laporan Word Inequality, 24-11-2022). 


Laporan Oxfam 2023 menunjukkan bahwa ketimpangan ini meningkat pesat, lebih cepat dari negara-negara Asia Tenggara lainnya (Takets not Makers. Oxfam, 08-01-2025)


Hal ini menunjukkan bahwa persoalan kemiskinan bukan hanya akibat ekonomi, tetapi juga masalah struktural. Yakni dari sistem kapitalisme yang mendorong akumulasi kekayaan di tangan segelintir elit saja.


Pandangan Islam tentang Kemiskinan


Dalam Islam, kemiskinan dipandang bukan hanya dari sisi materi, tetapi dari ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar secara layak. Al-Qur’an menyebutkan dua golongan utama dalam kondisi ini, yakni fakir dan miskin yang berhak menerima zakat (QS. At-Taubah: 60). Fakir adalah orang yang penghasilannya tidak mencukupi, sementara miskin adalah mereka yang hampir tidak memiliki apa pun, tetapi tidak meminta-minta. Rasulullah saw. menggambarkan orang miskin sebagai mereka yang menahan diri dari meminta meski dalam kekurangan (HR. Muttafaq ‘alaih)


Dengan demikian, standar kemiskinan dalam Islam lebih bersifat fungsional—berdasarkan ketidakmampuan mencukupi kebutuhan pokok—bukan hanya berdasarkan angka pendapatan.


Prinsip Keadilan dalam Ekonomi Islam


Islam menempatkan keadilan sebagai landasan utama dalam sistem ekonominya. Tujuannya adalah distribusi kekayaan secara adil agar tidak hanya beredar di kalangan orang kaya saja (QS. Al-Hasyr: 7).


Negara dalam Islam bertanggung jawab penuh terhadap pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan. Negara juga wajib mengelola sumber daya alam dan sektor strategis secara langsung. Berbeda dengan sistem kapitalis yang menyerahkan semuanya kepada korporasi.


Dalam Politik Ekonomi Islam, Al-Maliki menegaskan bahwa negara harus mengelola kepemilikan umum demi kemaslahatan rakyat dan mencegah konsentrasi kekayaan pada segelintir orang.


Mekanisme Islam dalam Mengatasi Kemiskinan


1. Pengaturan Kepemilikan yang Adil.

Islam mengatur bahwa sumber daya alam seperti tambang, minyak, dan gas adalah milik umum yang harus dikelola oleh negara demi kesejahteraan rakyat. Privatisasi seperti dalam sistem kapitalisme hanya memperbesar ketimpangan.


2. Distribusi Kekayaan melalui Zakat, Infak, dan Sedekah.

Islam mewajibkan zakat sebagai sarana distribusi kekayaan kepada delapan golongan penerima, termasuk fakir dan miskin. Negara dalam sistem Islam bertugas memungut dan menyalurkan zakat secara langsung sebagai bagian dari sistem ekonomi.


3. Kewajiban Bekerja bagi Laki-laki

Setiap laki-laki dewasa diwajibkan bekerja untuk menafkahi dirinya dan keluarganya (QS. Ath-Thalaq: 7). Mencari nafkah halal disebut sebagai ibadah (HR. Al-Baihaqi). Negara juga berkewajiban menyediakan lapangan kerja melalui pengembangan sektor-sektor riil seperti pertanian dan industri.


4. Jaminan Kebutuhan Dasar oleh Negara

Negara Islam wajib memenuhi kebutuhan dasar rakyat, termasuk pendidikan dan kesehatan gratis. Pemimpin dalam Islam bertanggung jawab langsung atas kesejahteraan rakyatnya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.: “Seorang imam adalah pemimpin yang mengurus urusan rakyat dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. An-Nasa’i)


Semua mekanisme ini hanya bisa diterapkan secara menyeluruh dalam sistem Islam yang menegakkan syariat secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk sistem ekonomi, politik, sosial, dan lainnya. Islam tidak hanya memberikan solusi parsial, tetapi menawarkan pendekatan sistemis dan adil untuk mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh.


Hikmah

Rasulullah saw. bersabda bahwa seseorang belum sempurna imannya jika ia tidur dalam keadaan kenyang, sementara ia mengetahui bahwa tetangganya sedang kelaparan. Dan kemiskinan sistemis hanya bisa dituntaskan dengan mengganti sistem hidup kapitalisme dengan Islam.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Nama

Artikel,34,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Baznas,1,BIM,2,BNNP,2,Cerpen,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,1,Hiburan,1,Internasional,10,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,32,Kampus,12,Kejati Sumbar,9,Kesehatan,8,KJI,1,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,45,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,89,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,153,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Papua,2,Pariaman,3,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,10,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,11,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,3,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,50,Polresta Padang,1,Polri,61,Puisi,12,Riau,4,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,257,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,3,UNP,7,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Upaya Islam dalam Mengatasi Permasalahan Kemiskinan
Upaya Islam dalam Mengatasi Permasalahan Kemiskinan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRroxuMpdMw6W22gz5NTT9pMiF96PvPJHziOelBTbv9MgZBpvArb7vF33h7h80RXse0zqLBtMu0uo2-1I3J7tyy63_tnjK6U4nuIUZZgfSOt5gpGZMVbLAZsa1TebL2_4P0Qk2C176B21mcKYj1BhCJjhSET5WJXwcrjVWFJjg9UZzj7wYfTpLQFKpT42e/w480-h640/1000118273.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRroxuMpdMw6W22gz5NTT9pMiF96PvPJHziOelBTbv9MgZBpvArb7vF33h7h80RXse0zqLBtMu0uo2-1I3J7tyy63_tnjK6U4nuIUZZgfSOt5gpGZMVbLAZsa1TebL2_4P0Qk2C176B21mcKYj1BhCJjhSET5WJXwcrjVWFJjg9UZzj7wYfTpLQFKpT42e/s72-w480-c-h640/1000118273.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/05/upaya-islam-dalam-mengatasi.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/05/upaya-islam-dalam-mengatasi.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content