Padang -- Untuk mempersiapkan Calon Reviewer/ Editor Jurnal Editor Buku yang bersertifikat BNSP( Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Prof.Dr. Edi Syafri ST, MSi, Direktur Green Enginering, seorang Guru besar Politeknik Pertaian Payakumbuh asal Pariaman tampil sebagai narasumber memberikan pembinaan dan pelatihan untuk calon acesor tersebut.
Pelatihan yang dilaksanakan 5 Juli 2025 secara nasional melalui zoom metting tersebut diselenggarakan oleh Alif Institite bekerjasama UNISMA Press diikuti 36 peserta terdiri dari unsur dosen di beberapa perguruan tinggi yang merupakan calon reviewer dan editor jurnal buku Ber ISBN.
Prof Edi Syafri dalam paparannya pada pelatihan itu menyampaikan bagaimana cara menjadi reviewer yang baik pada jurnal internasional bereputasi, diantaranya adalah harus berpedoman kepada prinsip etika ilmiah. Reviewer harus mengikuti sistematika proses publikasi dari jurnal, berasas rahasia, memiliki sifat keterbukaan (transparancy), keterlacakan (tracebility), konsisten(consistency), keadilan (fairness), dan kesesuaian waktu (timeliness).
Disamping itu menurut Edi Syafri, reviewer juga harus konsisten dalam memeriksa artikel sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan tidak mengambil keuntungan dari informasi yang diperoleh melalui proses review yang dilakukan dan selanjutnya diharapkan peserta memahami bahwa menjadi reviewer pada publikasi itu ikut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang yang digeluti. Menjadi reviewer juga bisa menambah jaringan bersama kolega dari berbagai Perguruan Tinggi sehingga kerjasama riset dan publikasi bisa ditingkatan pada kesempatan lain.
Selaian Prof.DR.Edi Syafri juga juga tampil sebagai narasumber Assoc.Prof. Dr. Hayat Direktur UNISMA Press, Epik Finilih , seorang editor 300 buku lebih Tim Penyusun SKKN Perbukuan, Pusbuk Kemendikbudristek, M. Yunus M.Kom, Direktur LPK Pengelolala Jurnal Ilmiah, instruktur Diklat Pengelolaan Jurnal Elektronik.
Kegiatan Pelatihan calon asesor Reviewer / Editor Jurnal tersebut berlangsung alot dan menarik, interaksi tanya jawab dari peserta kepada narasumber yang memberikan pelatihan , dan narasamber bisa menjawab dan memberikan jawaban sehingga para peserta dapat cepat mudah memahami materi materi yang diberikan.
Pelatihan dibuka oleh Direktur Alif Institut DR. Hayat yang juga sebagai Direktur UNISMA press dan dalam sambutan , mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti dosen dari berbagai perguruan tinggi di Incdonesia ini targetnya adalah bagaimana peserta ini dapat menjadi reviewer / editor buku yang ber ISBN yang professional menghasilkan karya karya yang bermutu.
Pada kesempatan itu DR. Hayat juga menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini akan dilanjutkan dengan bimbingan teknis dan ujian sertifikasi kompetensi dengan harapan nantinya seluruh peserta lulus dalam mengikuti ujian sertifikasi kompetensi dari BNSP.
Laporan. Asfar Tanjung