Hanya Pemimpin Ideologis yang Bernurani

 

Penulis Nurul Khotimah 
Pegiat Dakwah


Kebiadaban zionis Israel masih berlangsung di Palestina hingga kini. Bahkan saat seluruh umat Islam dunia merayakan hari raya Idul Adha, dengan suara takbir yang bersahutan dari masjid ke masjid, di Gaza Palestina yang terdengar hanyalah suara dentuman bom.


Serangan udara di hari pertama Idul Adha (6/6/2025) menewaskan 33 warga Palestina. Kemudian keesokan harinya (7/6/2025) waktu dini hari, menyebabkan 17 warga meninggal dunia akibat serangan udara di daerah Khan Younis dan Rafah.

Mirisnya serangan demi serangan terjadi saat warga sedang berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan, kejadian ini menelan korban 115 orang meninggal, luka- luka lebih dari 580 orang dan 9 orang dinyatakan hilang. 

Genosida yang dilakukan zionis Israel telah menyebabkan hampir 54.700 jiwa menjadi korban. (Beritasatu.com 7/6/2025) 


*Matinya Sifat Dasar Manusia* 


Serangan membabi buta zionis laknatullah membuat banyak korban dari kalangan perempuan, lansia,dan anak-anak, bahkan bayi-bayi mungil tak berdosa. Zionis ingin musnahkan generasi Palestina agar tidak ada yang menghalangi mereka menduduki tanah Palestina. 

Semua kebiadaban ini dapat kita saksikan langsung dari media.


 Namun apa yang bisa kita perbuat?


Disini kita leluasa merayakan Idul Adha dan menyembelih hewan kurban. Di Gaza tubuh manusia leluasa dikurbankan. 

Kelaparan juga melanda dimana- mana karena bantuan kemanusiaan tidak sampai pada mereka. 

Warga ditembak saat antri bantuan makanan. Susah payah warga untuk sampai ke tempat bantuan makanan, karena jaraknya yang jauh akibat blokade Israel.

Ketika bantuan datang melalui udara, warga pun berebut yang kadang memakan korban juga.

Pendistribusian bantuan terkesan tidak manusiawi dan membahayakan warga karena beresiko terjadinya kekerasan yang mengakibatkan kematian. 


Sesak dan miris sekali melihat semua itu. Nyawa manusia tidak ada harganya. Rasa kemanusiaan pun pudar. Padahal rasa itu adalah rasa fitrah bagi manusia untuk menolong sesamanya. Ketika bayi mungil yang lemah tak berdaya tewas tergeletak, tidakkah nuraninya sebagai manusia tersentuh?

Ketika rasa kemanusiaan mati, menunjukkan matinya fitrah dasar manusia. Akhirnya hilang rasa peduli, empati pada sesama.


*Matinya Nurani Pemimpin Muslim*



Berbagai kekejaman yang terjadi di Palestina nyatanya tak mengusik nurani para pemimpin muslim. Mereka hanya berdiplomasi, menyampaikan kecaman dan kutukan, tanpa tindakan tegas mengirimkan pasukan untuk mengusir penjajah. Padahal yang dibutuhkan rakyat Palestina adalah bantuan pasukan dan persenjataan. 


Sulitnya para pemimpin muslim untuk menolong Palestina dengan kekuatan pasukan semata karena adanya sekat nasionalisme. Nasionalisme adalah buah kapitalisme yang lahir dari Barat, menghalangi penguasa muslim untuk bersikap adil pada muslim Palestina. 


Nasionalisme penyebab negeri-negeri muslim tidak bisa bersatu. Padahal persatuan umat sangat dibutuhkan saat ini agar dapat membebaskan Palestina. 

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. : _Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam._ *(HR. Muslim)*


Mewujudkan persatuan umat harus terus diupayakan dengan cara yang shahih. Umat harus berada dalam satu ikatan yang sama yaitu ikatan akidah Islam. Ikatan ini menghilangkan perbedaan suku, ras, maupun golongan. Semua bersama dalam satu ketaatan menjalankan aturan Allah Swt. 

Kemudian umat juga harus berada dalam aturan yang satu, yaitu aturan Islam. Sebagai contoh ketika jema'ah haji melakukan thowaf, mereka berjalan berlawanan arah jarum jam secara bersamaan dan berkumpul dalam waktu dan tempat yang sama di Padang Arafah sewaktu wukuf.


Selain ikatan dan aturan yang sama, terwujudnya persatuan umat membutuhkan kepemimpinan yang satu, yakni kepemimpinan Islam. Kepemimpinan yang di contohkan Rasulullah Saw., dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin dan banyak lagi Khalifah sesudahnya.


*Jihad dan Khilafah*


Kepemimpinan Islam inilah yang dinamakan Khilafah, yang dapat menyatukan negeri-negeri muslim dan menyerukan jihad mengusir penjajah.

Hanya pemimpin yang menerapkan Islam yang mengerti bagaimana mengurus dan melindungi rakyatnya. Kepribadian Islam yang ada padanya membuatnya memimpin dengan nurani yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Hukum Islam satu-satunya hukum yang akan ditegakkan.


Tidakkah kita menginginkan pemimpin seperti itu?


Berbeda dengan kepemimpinan kapitalisme. Dalam kapitalisme tak ada seorangpun penguasa negeri muslim yang menyerukan jihad membebaskan Palestina. 

Seruan jihad hanya mungkin dikumandangkan oleh Khilafah. Umat harus bersatu, berjuang menegakkannya.

Upaya menegakkan Khilafah membutuhkan kepemimpinan dakwah jama'ah ideologis yang konsisten menyerukan tegaknya Khilafah. Dakwah jama'ah ini akan membangun kesadaran umat dan menunjukkan jalan kemuliaan bagi umat. Umat sudah seharusnya menyambut seruan jama'ah dakwah ini dan berjuang bersama menjemput _Nashrullah._

Dengan begitu Islam akan tegak dan penjajahan akan lenyap dimuka bumi.


Wallahualam bissawab

Nama

Artikel,34,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Baznas,1,BIM,2,BNNP,2,Cerpen,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,1,Hiburan,1,Internasional,10,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,31,Kampus,12,Kejati Sumbar,9,Kesehatan,8,KJI,1,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,44,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,89,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,153,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Papua,2,Pariaman,3,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,10,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,11,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,3,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,50,Polresta Padang,1,Polri,61,Puisi,12,Riau,4,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,256,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,3,UNP,7,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Hanya Pemimpin Ideologis yang Bernurani
Hanya Pemimpin Ideologis yang Bernurani
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj15fujFdMkEFaz1_fMCzYz-hSwrshNnFTSgNGoc8Ghyphenhyphenp29C2aUFWD3luEP3e0Bjs9TUsZiTJtjawQZYVzkzxhXRJ2NeyJpUvSJlJlZstnanqI0wiXFl85F1OPg00Wbude8CeTH-5B8ePqGsnjTdS3ahI6pDVJ1JGxfaCysNo5ndwhfjkogY4LEARNLDtJZ/w360-h640/1000197746.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj15fujFdMkEFaz1_fMCzYz-hSwrshNnFTSgNGoc8Ghyphenhyphenp29C2aUFWD3luEP3e0Bjs9TUsZiTJtjawQZYVzkzxhXRJ2NeyJpUvSJlJlZstnanqI0wiXFl85F1OPg00Wbude8CeTH-5B8ePqGsnjTdS3ahI6pDVJ1JGxfaCysNo5ndwhfjkogY4LEARNLDtJZ/s72-w360-c-h640/1000197746.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/06/hanya-pemimpin-ideologis-yang-bernurani.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/06/hanya-pemimpin-ideologis-yang-bernurani.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content