![]() |
Oleh : Nadia Ulfah Muslimah Peduli Umat |
Opini -- Genosida Kembali terjadi. Target dari serangan ini adalah Hamas, tetapi
ribuan warga sipil bahkan tenaga medis dan jurnalis yang menjadi korban, banyak di antaranya adalah anak-anak dan wanita. Ini bentuk nyata dari pelanggaran gencatan senjata yang telah ditetapkan Januari lalu.
Israel dengan terus membombardir wilayah Gaza. Donald Trump sangat ingin menaklukan dan meratakan Gaza dengan tidak pernah berhentinya Amerika memberikan dana untuk membiayai genosida ini. Target dari serangan bom merupakan tempat yang menjadi zona aman bagi warga Gaza, termasuk sekolah dan rumah sakit, bahkan pusat desalinasi air juga tak luput dari serangan bom Israel. Akibat dari blokade yang dilakukan Israel, kehancuran di Gaza akan terus meluas hingga terus bertambahnya korban jiwa.
Kini, kondisi kemanusiaan di sana menjadi sangat buruk, hingga akhirnya saat ini Palestina sangat kekurangan bahan pangan. Sudah saatnya umat Islam bersatu untuk berjihad, tidak hanya seruan tapi
bentuk nyata karena jika dibiarkan, rakyat Gaza akan binasa. Dengan pengaruh besarnya Ali Al Qaradaghi yang merupakan salah satu otoritas keagamaan yang memiliki pengikut jutaan, tepat tanggal 4 April beliau mengeluarkan fatwa untuk berjihad. Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional Indonesia juga memliki pendapat yang sama dengan Qaradaghi. Sudah bukan rahasia lagi negara Arab tidak becus dalam membela saudara terdekatnya, bahkan terlihat tunduk oleh para penjajah. Sebuah kejahatan besar jika kita membiarkan saudara kita terbantai oleh penjajah.
Selain perintah untuk berperang dalan jalur jihad, poin penting lain dari fatwa yang dikeluarkan oleh beliau di antaranya adalah, 1) Konsisten melakukan boikot massal terhadap produk yang mendukung genosida. 2) Kaji kembali terkait perjanjian damai tanah Palestina yang merupakan milik kaum muslimin sejak kekhilafahan Umar bin Al-Khaththab ra. yang dirampas oleh Zionis Yahudi. Perintah berjihad di Palestina tidak hanya berlaku bagi penduduk yang terjajah, tetapi meluas pada kaum muslim di sekitarnya. Kaum muslimin di Palestina juga adalah saudara kita, kita wajib membantu mereka. Persoalan di Palestina merupakan persoalan kaum muslim sedunia bukan hanya penduduk Gaza, tidak hanya tentang Masjidil Aqsa, Palestina juga menjadi sejarah terjadinya peristiwa Isra Mikraj.
Kewajiban bagi kaum muslimin yaitu membuka perbatasan negeri-negeri untuk mengirimkan bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan, serta mengirimkan pasukan militer untuk membebaskan Palestina. Namun, yang terjadi saat ini justru kebalikannya, penguasa negeri-negeri muslim saat ini justru merendahkan diri mereka sendiri dengan tunduk pada negara-negara penjajah. Oleh karena itu, khilafah menjadi satu-satunya solusi bagi Palestina, tentunya seorang pemimpin khilafah pasti akan menyerukan jihad fisabilillah, khalifah ini akan memimpin seluruh umat muslim sedunia yang akan menjadi perisai bagi mereka.
Wallahualam bissawab.