Program Nya'ah Ka Indung, Kenapa ASN Yang Bertanggung Jawab?

Oleh : Wiwin
Oleh : Wiwin

Berdasarkan berita dari Antaranews, 28/6/2024, di kota Bandung pada tahun 2013 tercatat ada 761 kasus orang lanjut usia (lansia) terlantar. Kondisi ini jauh lebih rendah (menurun 59%) dari tahun sebelumnya yang mencapai 1 559 kasus. Pada awal tahun 2024 terjadi penurunan, dimana kasus lansia terlantar hanya 41 kasus. 


Lansia terlantar disebabkan oleh beberapa hal, seperti tidak memiliki sanak saudara, atau ada sanak saudara namun tidak mau atau tidak mampu mengurusnya. Seseorang dikatagorikan sebagai Lansia Terlantar apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup berupa makanan, pakaian dan tempat tinggal.


Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mencanangkan program "Jabar Nyaah Ka Indung" sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap para lansia, khususnya kaum ibu.


Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menyambut baik program Gubernur tersebut dengan menyerukan kepada para Aparat Sipil Negara (ASN) untuk menyisihkan sebagian rezekinya (gajinya) setiap bulan dan langsung diberikan kepada ibu asuh mereka dengan nilai santunan sesuai keridhoan dan kemampuannya (Hibarpers, 19/4/2025).


Program Jabar Nyaah Ka Indung sepintas terlihat baik, suatu perbuatan mulia menyantuni ibu secara rutin. Namun himbauan itu hanya untuk ASN saja. Bagaimana dengan para lansia yang tidak punya keturunan atau yang sanak keluarganya tidak mampu dan bukan ASN? Siapa yang menyantuni?


Beberapa waktu yang lalu, ASN juga dihimbau oleh Bupati Kabupaten Bandung, untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting. Sekarang ASN pula yang dihimbau menyantuni orang tua asuh. Kenapa ASN yang jadi tumpuan? Memangnya gaji mereka selama ini berlebih? Lalu peran pemerintah apa? Hanya bikin aturan dan seruan?


Faktanya seorang ASN mendapatkan gaji berkisar antara Rp 1 685 700 (golongan I) sampai Rp 6 373 200 (golongan IV). Ada tambahan dari tunjangan jabatan bagi yang memiliki jabatan. Namun bagi seorang pegawai biasa (staf), gaji itu belum tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga inti. 


Bagi seorang muslim, memenuhi kebutuhan orang tua saat mereka sudah lansia dan tidak berpenghasilan, adalah suatu kewajiban dari Allah SWT. Tidak usah diseru. Merawat orang tua adalah bentuk bakti seorang anak (Bir al walidaini) bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Sayangnya kadang penghasilan anak tidak mencukupi sehingga Birul walidaini ini terabaikan.


Pemerintah seharusnya bertanggung jawab memberi pekerjaan dan upah yang layak kepada para ASN dan para laki-laki lainnya, sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga bahkan para orang tuanya.


Program Jabar Nyaah Ka Indung sepertinya hanya pengalihan tanggung jawab pemerintah dalam mengurus warga lansia kepada ASN. Lagi-lagi ini menjadi bukti kinerja penguasa/pemerintah dalam sistem Kapitalisme sekuler yang abai terhadap rakyatnya. Pemerintah bukan sebagai pelaksana, tapi hanya pembuat aturan dan program (regulator).


Andai sistem Islam yang diterapkan, akan lain ceritanya. Landasan berpikir dalam Islam adalah akidah yang mewasiatkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya. 


Dalam QS Al Ahqaf ayat 15, Allah SWT berwasiat kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula)..."


Kemudian dalam QS Al Isra ayat 23, Allah SWT juga berfirman bahwa Hendaklah manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapaknya. Jika salah seorang di antara keduanya sampai lanjut usia dalam pemelihaanmu, maka jangan sekali-kali engkau mengatakan 'ah' pada keduanya.  


Maka dalam sistem Islam, berbuat baik kepada kedua orang tua itu suatu keharusan, diperintahkan oleh Allah SWT. Karena pengorbanan orang tua kepada anaknya begitu besar. Sudah seharusnya seorang anak membalas budi baik mereka. Berbuat baik kepada kedua orang tua berbalas surga.


Begitu tingginya kedudukan orang tua dalam Islam, sehingga jika ajaran Islam diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tentu tidak ada lagi para lansia yang terlantar.Penanggung jawab kesejahteraan lansia, setelah anak dan keluarganya adalah negara. Maka menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mensejahterakan para lansia bukan ASN.  

Wallahu a'lam bisshawab.

Nama

Artikel,37,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Baznas,1,BIM,2,BNNP,4,Cerpen,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,1,Hiburan,1,Internasional,11,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,41,Kampus,16,Kejati Sumbar,11,Kesehatan,8,KJI,2,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,70,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,93,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,184,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Papua,2,Pariaman,4,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,10,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,16,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,4,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,53,Polresta Padang,1,Polri,63,Puisi,13,Riau,4,Sawahlunto,2,Sijunjung,1,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,286,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,3,UNP,7,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Program Nya'ah Ka Indung, Kenapa ASN Yang Bertanggung Jawab?
Program Nya'ah Ka Indung, Kenapa ASN Yang Bertanggung Jawab?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRzRN5zeRC3g6DiG9xOjopNZ4_8mL1Mv9_c2qOS3Rjc7T1B5fdRaWSnxdeqVTVg4LX6xJ8G8skCB-D5V5KBdEYt3TChhKjqpFxE66Xy5X_HN_zn6VabLmainhZHBpgH2M9MNUcQ9jIJp0FmU0ODt9y61YbyxwTgWffzOwKtBf3hzVHpmLDLFR895k472M2/w254-h400/1000044371.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRzRN5zeRC3g6DiG9xOjopNZ4_8mL1Mv9_c2qOS3Rjc7T1B5fdRaWSnxdeqVTVg4LX6xJ8G8skCB-D5V5KBdEYt3TChhKjqpFxE66Xy5X_HN_zn6VabLmainhZHBpgH2M9MNUcQ9jIJp0FmU0ODt9y61YbyxwTgWffzOwKtBf3hzVHpmLDLFR895k472M2/s72-w254-c-h400/1000044371.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/04/program-nyaah-ka-indung-kenapa-asn-yang.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/04/program-nyaah-ka-indung-kenapa-asn-yang.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content