Kasus Hewan Ternak Terinfeksi PMK Semakin Melonjak, Begini Cara Islam Menangani PMK

Oleh: Nadiya Dwi Puspita

Pegiat Literasi


Opini | Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah infeksi virus yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kambing, dan domba. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan berdampak besar pada sektor peternakan. Dalam Islam, kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak sangat diperhatikan, terutama karena hewan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai sumber pangan maupun dalam ibadah seperti kurban dan akikah. Oleh karena itu, Islam memiliki prinsip-prinsip yang dapat menjadi pedoman dalam penanganan PMK.


Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, jumlah hewan ternak di Kabupaten Bandung yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ningning Hendasah, mengatakan, terdapat 1.050 ekor yang terinfeksi PMK pada 2024. Di tahun 2023 hanya 342 ekor. Maka hal tersebut menunjukkan adanya hewan ternak yang terinfeksi PMK pada 2024, mengalami peningkatan yang sangat melonjak. (tribunjabar.com, 15/1/2025).


Penyebaran penyakit pada hewan ternak di kabupaten Bandung berlangsung dengan sangat cepat, baik melalui kontak langsung, tidak langsung, maupun udara. Penularan semakin mudah terjadi jika hewan berada berdekatan. Itu karena penyebab munculnya PMK yakni berasal dari mobilitas ternak dari luar daerah, seperti dari wilayah Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sehingga ternak yang masuk ke kabupaten Bandung kemungkinan sudah terinfeksi dari luar daerah.


Pandangan PMK Menurut Pakar 

Menurut pakar kesehatan yang merupakan guru besar dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. Dr. Drh. Aris Haryanto, M.si mengatakan bahwa, “Penyakit penyakit mulut dan kuku (PMK) atau bernama lain apthae epizootica (AE), aphthous fever, foot and mouth disease (FMD) ini disebabkan oleh virus RNA, genus Apthovirus yang termasuk dalam keluarga Picornaviridae. Virus ini memiliki berbagai serotipe, yaitu O, A, C, SAT-1, SAT-2, SAT-3, dan Asia-1. Namun, kasus yang terjadi di Indonesia diyakini berasal dari serotipe O.”


Berdasarkan hal tersebut, seharusnya hewan ternak yang dimobilisasi tersebut sudah bebas dari penyakit setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak terkait, hal tersebut dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Realitanya, banyak oknum ‘nakal’ sejumlah pemasok membuat upaya tersebut menjadi sia-sia. Akibatnya, penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa dengan mudah menyebar, termasuk di Kabupaten Bandung. Meskipun begitu, upaya pengendalian terus dilakukan. Upaya yang dilakukan adalah dengan diberikannya pengobatan terhadap hewan ternak yang terinfeksi dengan pemberian multivitamin, mineral serta vaksinasi. 


Adapun beberapa cara untuk memitigasi kasus tersebut, yaitu: Pertama, yaitu hewan yang terkena PMK akan mengalami demam yang tinggi maka dengan melihat hal tersebut peternak perlu untuk sigap dengan memberikan analgesik dan antibiotik sehingga dapat meredakan nyeri dan demam kemudian segera untuk memisahkan hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan hewan yang sehat agar mencegah penularan penyakit tersebut. Kedua, bilamana terdapat lepuh atau lesi atau sariawan di rongga mulut serta luka pada kuku maka itu sudah termasuk gejala penyakit maka harus segera diberikan penanganan seperti memberikan antibiotik dan vitamin untuk mencegah infeksi.


Lanjutnya, Pakar UGM memberikan saran untuk peternak untuk menerapkan biosekuriti yang baik pada area kandang untuk mengawasi kandang secara ketat. Adapun masa inkubasi virus PMK yaitu dalam 2-5 hari jika dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang yaitu 10-14 hari. 


Oleh karena itu, kasus PMK perlu adanya upaya kerja sama antar pihak dari pemerintah dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan sejumlah pakar bagaimanapun kasus PMK di Indonesia, khususnya di kabupaten Bandung sudah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. 


Peran Islam Dalam Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK)


Islam sebagai sebuah ideologi mempunyai aturan yang mampu menuntaskan semua permasalahan kehidupan termasuk masalah PMK. Sebagaimana kasus PMK akan mudah ditangani ketika menggunakan prinsip dan penanganan sesuai dengan syariat Islam. Tentunya didukung penuh oleh negara karena negara bertanggungjawab atas setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dalam kasus PMK pemerintah harus menanggulangi kasus PMK secara komprehensif. 


Sejatinya, pemerintah harus berupaya lebih serius lagi, terlebih kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) muncul karena menjadi isu yang serius di kalangan umat Islam. Sudah saatnya pemerintah menanggulangi permasalahan ini secara komprehensif. Bukan hanya kebutuhan hewan ternak yang harus segera terpenuhi, pemerintah juga harus mengutamakan kesehatan, keamanan, dan memiliki standar tegas terkait produk-produk yang masuk ke dalam negeri. Dengan menetapkan standar tertentu terhadap produk-produk, masyarakat dunia usaha juga turut mengantisipasi dan menyokong para peternak yang terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK). Selain itu, dapat pula melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat secara keseluruhan. Rasulullah saw bersabda : “Jika kalian mendengar wabah disuatu tempat, maka janganlah kalian memasukinya. Dan jika wabah itu terjadi ditempat kalian berada, maka janganlah kalian keluar darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasanya dengan adanya prinsip isolasi yakni dengan mengisolasi hewan yang terkena wabah kemudian mencegah untuk penyebaran ke wilayah lain sehingga penyakit tersebut lebih mudah untuk ditangani. Maka itu, peternakan dalam negeri tidak hancur dan terus berkembang. Selain itu, dapat lebih mengoptimalkan pendidikan terkait peternakan dan sarana kemajuan teknologi. Yang paling inti, mengubah mindset bahwa negara harus bisa mandiri khususnya dari sisi ketahanan pangan sehingga potensi peternakan dalam negeri bisa maju.


Alhasil, selain memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, negara pun menetapkan untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang ada dengan optimal. Hanya dengan penerapan syariat Islam penanganan permasalahan kasus PMK dapat teratasi.


Wallahu a’lam bish-shawwab.

Nama

Artikel,37,Bahan Ajar PAI Kelas 7,2,Baznas,1,BIM,2,BNNP,4,Cerpen,1,DPRD Bukittinggi,7,Film,1,Hiburan,1,Internasional,11,Jakarta,4,Jakarta Selatan,1,KAI,41,Kampus,16,Kejati Sumbar,11,Kesehatan,8,KJI,2,Komedi,1,Koperasi,2,Kota Padang,70,Kuliner,2,Lampung,1,Lifestyle,2,Malaysia,1,Nasional,93,Natuna,1,Olahraga,1,Opini,184,Otomotif,1,Padang,6,Padang Pariaman,8,Papua,2,Pariaman,4,Pasaman,1,Pasaman Barat,1,Payakumbuh,2,Pekanbaru,10,Pemkab Solok,4,Pemko Padang,16,Pendidikan,11,Peristiwa,2,Perumda Air Minum,1,Pesisir Selatan,4,PLN,10,Polda,1,Polda Sumbar,53,Polresta Padang,1,Polri,63,Puisi,13,Riau,4,Sawahlunto,2,Sijunjung,1,Smartphone,2,Sulawesi Tengah,1,Sumatera Bagian Tengah,1,Sumatera Selatan,1,Sumbar,286,Teknologi,2,Telkom,1,Tips,5,TNI,94,UNAND,3,UNP,7,Wisata,4,Yastis,3,
ltr
item
Media Sumbar: Kasus Hewan Ternak Terinfeksi PMK Semakin Melonjak, Begini Cara Islam Menangani PMK
Kasus Hewan Ternak Terinfeksi PMK Semakin Melonjak, Begini Cara Islam Menangani PMK
Kasus Hewan Ternak Terinfeksi PMK Semakin Melonjak, Begini Cara Islam Menangani PMK
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9pRayxoX9lH1h8cJDXWgmLNRmHhqCQmLXrYeI5muq5lIOljDhX7RKohGaW4idasiViZNTuo2tITPnwSyWcxdM0vtsLkgJcutbsxYU3be3PoWws-iuAIRDC5Lxui4cgQe7PFx07u9IFxVVzOLHtZCqK1UXzfTlzC8XOhiiH-ZGqv4QWn9wH-HAdFZXcBck/s320/IMG-20250130-WA0024.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9pRayxoX9lH1h8cJDXWgmLNRmHhqCQmLXrYeI5muq5lIOljDhX7RKohGaW4idasiViZNTuo2tITPnwSyWcxdM0vtsLkgJcutbsxYU3be3PoWws-iuAIRDC5Lxui4cgQe7PFx07u9IFxVVzOLHtZCqK1UXzfTlzC8XOhiiH-ZGqv4QWn9wH-HAdFZXcBck/s72-c/IMG-20250130-WA0024.jpg
Media Sumbar
https://www.mediasumbar.net/2025/01/kasus-hewan-ternak-terinfeksi-pmk.html
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/
https://www.mediasumbar.net/2025/01/kasus-hewan-ternak-terinfeksi-pmk.html
true
7463688317406537976
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content